Nelayan Klungkung Menjerit Akibat Kelangkaan Solar, Rocky Gerung Sindir Pencitraan Mandalika oleh Jokowi

- 4 April 2022, 13:00 WIB
Nelayan Klungkung Menjerit Akibat Kelangkaan Solar, Rocky Gerung Sindir Pencitraan Mandalika oleh Jokowi.
Nelayan Klungkung Menjerit Akibat Kelangkaan Solar, Rocky Gerung Sindir Pencitraan Mandalika oleh Jokowi. /Tangkap Layar YouTube.com/Refly Harun

KABAR BESUKI - Nelayan Klungkung belakangan ini menjerit tak dapat menjalani profesinya akibat kelangkaan solar di wilayahnya.

Pengamat politik dan akademisi Rocky Gerung turut angkat bicara menyuarakan keserahan Nelayan Klungkung yang belakangan menjerit akibat kelangkaan solar.

Rocky Gerung menyebut Nelayan Klungkung menjerit akibat kelangkaan solar karena solar merupakan basis hidup mereka, yang dapat membantu pekerjaan sehari-hari demi mencari nafkah.

"Itu betul-betul realitas yang menunjukkan bahwa masyarakat kita itu menderita sampai ke basis hidupnya itu. Solar itu adalah basis hidup Nelayan Klungkung," kata Rocky Gerung sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari kanal YouTube Rocky Gerung Official pada Senin, 4 April 2022.

Baca Juga: Sebut Presiden Jokowi Tak Punya Prestasi dan Ambisi Berkuasa, Rocky Gerung: Jokowi Itu Bermental Otoriter

Rocky Gerung kemudian menceritakan pengalamannya ketika berada di Bandara Internasional Lombok Zainuddin Abdul Madjid usai pulang dari aktivitas mendaki ke Gunung Rinjani di Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Saat berada di bandara, mantan pengajar Universitas Indonesia (UI) itu sempat berbicara dengan banyak orang yang sedang menunggu jadwal penerbangan atau kedatangan penumpang di sekitarnya.

Ketika berbicara dengan banyak orang di bandara, dia membenarkan bahwa banyak orang menilai Jokowi dan koleganya hanya ingin membuat pencitraan melalui proyek Mandalika, yang hanya memberikan keuntungan sesaat bagi masyarakat sekitar.

"Saya kemarin di Lombok itu sampai di airport masih bicara dengan banyak orang, dan menganggap bahwa 'Ya memang Istana itu cuma ingin pamerkan Mandalika, ya selesai itu habis udah pendapatan masyarakat di situ'," ujarnya.

Baca Juga: Jokowi 'Diserang' Netizen Akibat Minta Jangan Bandingkan Kerumunan MotoGP Mandalika dengan Orang Mudik Lebaran

Lebih lanjut, Rocky Gerung mengaku heran dengan sikap Jokowi dan koleganya yang ambisius memanfaatkan Mandalika sebagai ajang pencitraan pihaknya meski hanya berlangsung seminggu sesuai dengan kalender MotoGP 2022 dari Dorna Sports.

Filsuf asal Manado itu mengutip pernyataan sejumlah masyarakat Lombok yang menganggap bahwa setelah seri balap MotoGP di Mandalika usai, kinerja ekonomi masyarakat sekitar termasuk usaha restoran juga kembali seperti semula.

"Jadi bagaimana mungkin ada Mandalika itu, tempat publik internasional datang hanya untuk dipamerkan dunia dalam satu minggu, setelah itu kosong Lombok dan airport-nya itu, sehingga pendapatan restoran juga habis aja," katanya.

Selain itu, dia juga menilai Jokowi seolah tak memiliki upaya untuk mengerti bahwa banyak masyarakat Lombok yang kembali miskin dan terkapar usai berakhirnya gelaran MotoGP di Mandalika.

"Jadi nggak ada semacam upaya untuk mengerti bahwa kalau hanya dipamerkan sebagai monumen satu minggu seolah-olah itu prestasi Presiden Jokowi, setelah itu ada yang terkapar setelah masyarakat keluar dari Lombok, miskin lagi masyarakat di situ," ujar dia.

Baca Juga: PBB Sebut Ada Perampasan Lahan Hingga Ancaman Pembela HAM di Balik Proyek Sirkuit Mandalika MotoGP 2022

Terkait dengan isu kelangkaan solar yang membuat Nelayan Klungkung menjerit, Rocky Gerung menegaskan bahwa solar merupakan aset strategis bagi nelayan untuk berlayar.

Dia juga menagih janji Jokowi yang sempat mengatakan ingin membuat program mekanisasi nelayan dengan menjanjikan berbagai subsidi, namun faktanya harga solar justru melambung tinggi.

"Tapi sekali lagi, kita tahu bahwa solar itu kan strategis betul buat nelayan. Dulu Presiden Jokowi bilang 'Kita bikin mekanisasi nelayan' tuh, dikasih mesin, dikasih subsidi. Iya, tapi solarnya sekarang mahal," ucapnya.

Terakhir, Rocky Gerung menyimpulkan bahwa hal tersebut diakibatkan oleh slogan 'kerja, kerja, kerja' yang diusung Jokowi namun tak disertai dengan konsep yang jelas.

"Kegagalan Presiden Jokowi itu adalah maksa orang untuk kerja, kerja, kerja, dia sendiri gak punya konsep, konsep, konsep, ya berantakan," tuturnya.***

Editor: Rizqi Arie Harnoko

Sumber: YouTube Rocky Gerung Official


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x