Network
KABAR BESUKI – Sekretaris Pergerakan Indonesia untuk Semua (PIS) Nong Darol Mahmada membongkar alasan Ade Armando turun ke jalan untuk mengikuti aksi demo 11 April di depan Gedung DPR.
Nong Darol mengungkap bahwa tujuan Ade Armando datang di lokasi demo 11 April ternyata untuk membuat salah satu konten mengenai aksi massa tersebut.
Nong membantah bahwa kehadiran Ade Armando di tengah massa aksi di Gedung DPR hanya untuk ikut-ikutan.
“Acara tadi itu akan dijadikan sebagai salah satu konten pergerakan Indonesia untuk semua (PIS), jadi tidak benar yang dibilang di salah satu akun media sosial bang Ade itu ikut-ikutan karena memang ada tujuan untuk ikut aksi tadi siang,” kata Nong seperti dikutip Kabar Besuki dari Antara.
Nong menceritakan bahwa kedatangan Ade Armando ke lokasi Gedung DPR bukan untuk ikut gerakan demo mahasiswa, melainkan datang karena tujuan untuk membuat konten.
Dalam aksinya, Nong mengatakan bahwa Ade Armando membawa empat orang diantaranya dua penulis dan dua juru kamera.
Nong mengatakan bahwa Ade Armando memang memiliki tujuan ketidak hadir di tengah-tengah massa aksi. Oleh karena itu, pihaknya mengaku kaget ketika melihat Ade Armando justru menjadi sasaran massa.
Baca Juga: Rocky Gerung Anggap Pemerintah Telah Gagal Melihat Kecerdasan Publik, Simak Ulasannya!
“Kami sangat kaget dengan penyerangan terhadap Bang Ade, bukan hanya perlakuan si penyerang yang biadab dan tidak berperikemanusiaan, bersikap sangat kejam,” ujarnya.
Lebih lanjut, pihak PIS meminta aparat kepolisian untuk segera mengusut kasus ini dan menangkap para pelaku pengeroyokan terhadap Ade Armando.
Nong mengatakan bahwa saat ini pihaknya masih menunggu kabar dari kondisi Ade Armando yang masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Siloam.
“Saya masih bersama teman-teman di Rumah Sakit Siloam menunggu kabar Bang Ade dari pihak dokter, kami minta doanya kepada semua masyarakat agar Bang Ade baik-baik saja,” terangnya.
Baca Juga: Cek Status BPJS Ketenagakerjaan, BSU Rp1 Juta Akan Cair untuk Pemilik KTP dengan Ciri Ini
Seperti diketahui sebelumnya, Ade Armando mengalami pengeroyokan saat mengikuti aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR pada 11 April 2022.
Ade Armando bahkan disebut-sebut mengalami luka parah di bagian kepala imbas dari pengeroyokan yang dilakukan oleh orang-orang tak bertanggung jawab.***
