Rocky Gerung Desak Jokowi Tanggung Jawab Soal Insiden pengeroyokan Ade Armando: Ade Ini Korban Big Data

- 12 April 2022, 15:21 WIB
rocky gerung sebut jokowi harus tanggung jawab soal kasus pengeroyokan ade armando
rocky gerung sebut jokowi harus tanggung jawab soal kasus pengeroyokan ade armando /Kolase dari YouTube.com/Rocky Gerung Official dan Twitter.com/@KemensetnegRI./Gala Jabar.com/

KABAR BESUKI – Pengamat politik Rocky Gerung  memberikan tanggapan terkait adanya insiden pengeroyokan terhadap pegiat media sosial Ade Armando saat demo 11 April di depan Gedung DPR.

Rocky Gerung meyakini bahwa pelaku pemukulan terhadap Ade Armando bukan berasal dari kalangan mahasiswa. Hal ini terlihat dari video yang beredar di media sosial, para mahasiswa justru mencoba melindungi Ade Armando dari amukan massa.

Ia menduga bahwa pelaku pemukulan Ade Armando berasal dari ‘penumpang gelap’ demo 11 April yang sudah menyimpan dendam kepada Ade Armando karena pernyataannya yang dianggap memecah belah bangsa.

Baca Juga: Roy Suryo Beri ‘Tamparan’ Keras Soal Aksi Pengeroyokan Ade Armando: Sebaiknya Introspeksi dan Sadar Diri

“Kalau terjadi kekerasan semacam itu, maka reaksi pertama adalah itu  pasti bukan mahasiswa,” kata Rocky Gerung seperti dikutip Kabar Besuki dari kanal Youtube pribadinya pada 12 April 2022.

Rocky Gerung menduga bahwa insiden kekerasan terjadi karena massa menganggap bahwa Ade Armando adalah buzzer Istana.

Hal ini dibuktikan dengan sikap dan pernyataan Ade Armando yang dinilai arogan karena berupaya memanipulasi data dan fakta demi menjilat Istana.

“Ade Armando tidak lagi dilihat dengan kacamata yang akademis, yang dicitrakan di publik Ade adalah influencer, Ade adalah buzzer jadi itu sebetulnya dasarnya kenapa terjadi kekerasan,” jelas Rocky Gerung.

Mantan dosen Filsafat Universitas juga menyayangkan adanya tindakan kekerasan pada Ade Armando saat aksi demo 11 April 2022.

Baca Juga: Ade Armando Dihajar Massa dalam Aksi Demo 11 April 2022, Pandji Pragiwaksono ‘Ngamuk’: Biadab Bener

Menurutnya, tindakan kekerasan yang dilakukan oleh massa aksi bukanlah tindakan yang bisa dibenarkan.

“Ade mengambil posisi pembela Jokowi, Oke, tapi tidak boleh itu diaktifkan untuk menunjukkan kekerasan, kenapa? Karena Ade bagian dari rezim jadi gak bisa dipersonalisasi,” terangnya.

“Rezim ini sendiri rezim yang penuh kekerasan, terutama dalam tingkat narasi,” lanjutnya.

Lebih lanjut, Rocky Gerung juga mengatakan bahwa kekerasan terhadap Ade Armando sebenarnya disebabkan oleh kalangan Istana.

Menurutnya, kalangan Istana yang terlebih dahulu mengolok-olok mahasiswa sehingga memunculkan dendam yang menyebabkan terjadinya kekerasan terhadap Ade Armando.

Baca Juga: Alasan Ade Armando Turun Ikut Aksi 11 April 2022 Ternyata hanya Demi Bikin Konten, Ini Pengakuannya!

Rocky Gerung bahkan meminta Presiden Jokowi untuk bertanggung jawab atas insiden kekerasan yang menimpa Ade Armando.

“Presiden Jokowi dan Kabinet harus bertanggung jawab karena isu ini dimulai dari kalangan Istana yang mengolok-olok mahasiswa, ‘ini ngapain kalian demo, kan presiden bilang nggak’ ya dari awal presiden gak bilang gak kok, jadi kita mesti fair mengatakan bahwa mahasiswa juga diolok-olok kelompok ini” ucap Rocky Gerung.

“Ade Armando korban dari big data sebetulnya,” imbuhnya.

Baca Juga: Alasan Ade Armando Turun Ikut Aksi 11 April 2022 Ternyata hanya Demi Bikin Konten, Ini Pengakuannya!

Kendati demikian, Rocky Gerung berharap agar pelaku pemukulan Ade Armando menyerahkan diri dan mengungkap alasan melakukan kekerasan terhadap Ade Armando.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: YouTube Rocky Gerung Official


Tags

Terkait

Terkini

x