“Dia ini buat konten-konten yang memprovokasi, dan ini sangat bahaya kalau isu-isu agama, kita melihat mahasiswa ini ada kepedulian terhadap apa yang kita rasakan,” ujar Novel Baswedan.
Lebih lanjut, Novel Bamukmin juga mengatakan bahwa penyebab pengeroyokan terjadi lantaran Ade Armando tak kunjung ditangkap oleh pihak kepolisian.
Sebagaimana diketahui, Ade Armando pernah ditetapkan sebagai tersangka penistaan agama namun tidak pernah diproses lanjut oleh pihak kepolisian.
Baca Juga: Rocky Gerung Sebut Presiden yang harus Bertanggung Jawab Atas Unjuk Rasa BEM SI 11 April 2022
Menanggapi hal tersebut, Novel menilai ada tebang pilih dan ketidak adilan terhadap kasus Ade Armando hal inilah yang menurutnya membuat rakyat marah dan mengeroyok Ade Armando.
“Saya bingung kok ada orang, tersangka, bisa berkeliaran gitu, ini ada ketidak adilan, tebang pilih,” terangnya.
“Kalau memang mau negara ini aman, tangkap semua yang terlapor penista agama, jadi aman, kalau gak ditangkap kejadiannya seperti ini, terjadi provokasi terus, nah Ade Armando ini gak ditangkap makanya mengulangi lagi dan ini jadi provokasi,” pungkasnya.***