Poppy Amalya menjelaskan, hal itu berarti Presiden Joko Widodo menyayangkan kebijakan Pertamax yang tidak ada komunikasi dan sikap saling mengunci tangan menunjukkan bahwa ia sangat peduli dengan rakyat.
“Apabila pada suatu pernyataan gestur tubuh memberikan pengulangan atas kalimat yang barengan, itu menandakan ada penekanan pentingnya kalimat tersebut,” kata Poppy Amalya.
Baca Juga: Lowongan Kerja BUMN PT Biofarma Persero, Ini Persyaratannya dan Ketentuannya!
Menurut Poppy Amalya, Presiden Jokowi selalu terlihat marah, terutama saat menutup mulutnya sambil mengatupkan bibirnya.
“Pak Jokowi cukup berhati-hati pada saat mengeluarkan sebuah statement dan ada kemarahan. Lalu kemarahannya bukan karena Pertamax saja tapi ada kalimat sebaiknya menteri mengeluarkan pernyataan kepada rakyat, ada perubahan kebijakan,” tutur Poppy Amalya.
Ekspresi yang sekilas terlihat seperti senyuman, ternyata merupakan bentuk kemarahan.***