Network
KABAR BESUKI – Ahli kartu tarot Denny Darko meramal peluang Ganjar Pranowo untuk bisa memenangkan pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Melalui kartu tarotnya, Denny Darko menyebut bahwa pemilihan umum (Pemilu) 2024 bisa berlangsung hanya dalam satu putaran saja karena ada satu pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden yang meraih basis suara diatas 50 persen.
Denny Darko mengatakan peluang Ganjar Pranowo menang dalam Pilpres 2024 sangat besar lantaran elektabilitasnya yang terus melejit.
Seperti diketahui, melalui survei Charta Politika mengenai pilihan calon presiden (Capres) nama Ganjar Pranowo memiliki elektabilitas tertinggi dengan raihan 29,2 persen mengalahkan Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.
“Nanti Pilpres atau Pemilu ini akan berlangsung satu putaran saja, artinya salah satu kandidat akan memenangkan pemilu dengan perolehan suara diatas 50 persen,” kata Denny Darko seperti dikutip Kabar Besuki dari kanal Youtube pribadinya pada 29 April 2022.
Melihat elektabilitas Ganjar Pranowo yang kian moncer, Denny Darko menyebut bahwa Ganjar Pranowo akan dengan mudah memenangkan Pilpres 2024.
Ia bahkan menyebut bahwa Ganjar Pranowo akan dengan mudah menang dengan siapapun yang akan menjadi wakilnya.
Baca Juga: Video Diduga Amanda Manopo dan Arya Saloka Berduaan Mesra, Netizen: Gue Skeptis Ni Beneran Selingkuh
“Jika ternyata nanti Pak Ganjar mau dipasangkan dengan siapapun wakilnya, maka angkanya ini gak akan tertandingi, akan melibas semua yang ada,” jelas Denny Darko.
Menurutnya, elektabilitas tinggi yang diraih Ganjar Pranowo saat ini akan membantunya untuk memenangkan ajang Pilpres 2024.
“Seperti kita ketahui, calon kuat ada 3 besar, Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan, nah 3 ini kalau digabung-gabung, siapapun yang bareng Ganjar pasti akan jadi pemenang, karena Pak Ganjar 29,9 persen,” terangnya.
Baca Juga: Kemenkes Kirim Bantuan Obat dan Alat Kesehatan Sebanyak 3 Ton Akibat Sri Lanka Alami Krisis Negara
Kendati demikian, Denny Darko meramal bahwa nantinya Ganjar Pranowo akan kesulitan untuk maju di Pilpres 2024 lantaran sulit mendapat restu dari PDIP.***
