Jokowi mengatakan pada hari Jumat bahwa Indonesia tidak akan mengirim senjata ke Ukraina sebagai tanggapan atas permintaan Zelenskyy, melainkan menawarkan bantuan kemanusiaan.
Perang di Ukraina kembali menjadi pokok pembicaraan utama pada hari Jumat ketika Jokowi berbicara dengan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida.
Baca Juga: Hari Buruh May Day 1 Mei 2022 dari Era Kemerdekaan hingga Reformasi, Berikut Fakta Sejarahnya!
Presiden Indonesia menyerukan segera diakhirinya permusuhan dan menekankan perlunya "solusi damai".
Kishida setuju bahwa kekerasan harus diakhiri, tetapi menggunakan bahasa yang lebih kuat untuk menggambarkan konflik tersebut.
“Pelanggaran kedaulatan dan integritas wilayah melalui penggunaan kekuatan dan intimidasi, serta upaya untuk mengubah status quo secara sepihak dengan paksa, tidak dapat diterima di wilayah manapun,” katanya.***