“Harus diberi tindakan dan diberi pelajaran orang semacam ini,” tulis Cholil Nafis seperti dikutip Kabar Besuki dari Twitter pribadinya @cholilnafis pada 01 Mei 2022.
Menurut Cholil Nafis, Rektor ITK tersebut tak layak mendapat gelar akademik guru besar dan penyeleksi beasiswa LPDP.
“Tak layak dengan gelar akademik guru besar dan penyeleksi beasiswa LPDP yang uangnya berasal dari rakyat,” ujar Cholil Nafis.
Cholil Nafis bahkan terang-terangan menyebut bahwa Rektor ITK tersebut telah terjangkit penyakit hasud dan premitif yang membuatnya bertindak rasis.
“Dia terjangkit penyakit hasud dan premitif,” terangnya.
“Seharunya dibersihkan perguruan tinggi dari orang rasis itu,” pungkasnya.***