Puncak Tertinggi Pergerakan Angkutan Umum Arus Mudik Tahun 2022 Terjadi H-2 Lebaran

- 3 Mei 2022, 10:30 WIB
Angkutan penyeberangan menjadi angkutan yang paling banyak penumpang pada mudik lebaran 2022/Laman resmi Kemenhub
Angkutan penyeberangan menjadi angkutan yang paling banyak penumpang pada mudik lebaran 2022/Laman resmi Kemenhub /
KABAR BESUKI – Per hari Senin, 2 Mei 2022, puncak tertinggi pergerakan penumpang angkutan umum pada arus mudik tahun 2022 terjadi pada H-2 lebaran tepatnya Sabtu, 30 April 2022, dengan penumpang sebanyak 952.210, berdasarkan data sementara yang dihimpun dari Posko Angkutan Lebaran Terpadu tahun 2022 (1433 H).
 
Dilansir Kabar Besuki dari laman resmi Kemenhub, pada tahun ini, pemantauan pergerakan angkutan umum pada arus mudik dilakukan di 111 terminal bus, 16 pelabuhan penyeberangan, 51 bandar udara, 110 pelabuhan laut, dan 13 Daop/ Divre.
 
Jumlah pergerakan penumpang di semua moda angkutan pada H-2 lebaran tepatnya 30 April 2022, sebanyak 952.210 penumpang serta H-1 atau Minggu, 1 Mei 2022 sebanyak 656.454 penumpang.
 
Puncak pergerakan penumpang yang terjadi pada H-2, terjadi pada moda: angkutan penyeberangan sebanyak 330.335 penumpang, angkutan bus sebanyak 181.321 penumpang, angkutan kereta api total 135.170 penumpang, serta angkutan laut sebanyak 97,593 penumpang. Sementara, angkutan udara terjadi puncak pergerakan penumpang pada H-3 sebanyak 217.920 penumpang.
 
Berikut rincian data sementara pergerakan penumpang di masing-masing moda angkutan pada Minggu, 1 Mei 2022 atau H-1 lebaran, masih terjadi peningkatan jika dibandingkan dengan hari biasa (16 April 2022):
 
·Pada angkutan bus sebesar 121.250 penumpang, meningkat 91% jika dibandingkan dengan hari biasa (63.338 penumpang).
 
·Pada angkutan kereta api sebesar 112.527 penumpang, meningkat 132,6% jika dibandingkan dengan hari biasa (48.372 penumpang).
 
·Angkutan udara sebesar 190.559 penumpang, meningkat sebesar 81% jika dibandingkan dengan hari biasa (105.101 penumpang).
 
·Untuk angkutan laut sebesar 55.619 penumpang, meningkat 177% jika dibandingkan dengan hari biasa (20.064 penumpang).
 
· Angkutan penyeberangan sebesar 176.499 penumpang, meningkat 173% jika dibandingkan dengan hari biasa (64.631 penumpang).
 
“H-1 lebaran, masih terjadi peningkatan pergerakan penumpang dibandingkan hari biasa,” kata Adita Irawati selaku Juru Bicara Kementerian Perhubungan pada Senin, 2 Mei 2022.
 
Secara Kumulatif, jumlah penumpang angkutan penyeberangan masih yang tertinggi.
 
Jumlah pergerakan penumpang secara kumulatif di masing-masing moda yang dipantau selama tujuh hari mulai Senin, 25 April hingga Minggu, 1 Mei 2022, yaitu:
 
Pergerakan penumpang angkutan penyeberangan masih yang tertinggi dengan total 1.601.515 penumpang, dengan pergerakan penumpang keberangkatan terpadat di lima pelabuhan penyeberangan: Merak, Gilimanuk, Bakauheni, Ketapang, Kayangan, dan Lombok Timur.
 
Kemudian, angkutan udara sebanyak 1.335.024 penumpang, dengan pergerakan penumpang keberangkatan terpadat di lima bandara: Soekarno Hatta, Sultan Hasanuddin (Makassar), Juanda (Surabaya), Ngurah Rai (Bali) dan Sepinggan (Balikpapan).
 
Angkutan bus sebanyak 989.384 penumpang, dengan pergerakan penumpang keberangkatan terpadat di lima terminal: Kertonegoro Ngawi, Ir. Soekarno (Klaten), Purboyo (Surabaya), Giwangan (Yogyakarta), dan Tirtonadi (Solo).
 
Angkutan kereta api dengan jumlah penumpang sebanyak 744.983, dengan pergerakan penumpang terpadat di lima Daerah Operasi (Daop): Daop I Jakarta, Daop VIII Surabaya, Daop VI Yogyakarta, Daop II Bandung, dan Daop IV Semarang.
 
Angkutan Laut sebanyak 517.873 penumpang, dengan pergerakan penumpang keberangkatan terpadat di lima pelabuhan, yaitu Gilimanuk, Batam, Tanjung Balai Karimun, Tanjung Pinang, dan Balikpapan.
 
Jumlah penumpang kumulatif secara keseluruhan di semua moda angkutan mulai Senin, 25 April 2022 hingga Minggu, 1 Mei 2022 sudah mencapai 5.188.779 penumpang. Jumlah ini masih lebih kecil dengan perbandingan 7%, dibandingkan dengan pergerakan penumpang kumulatif pada periode tahun 2019 dengan total sebanyak 5.576.540 penumpang.
 
“Namun, data kumulatif tahun ini sifatnya masih sementara dan masih ada kemungkinan untuk terus bergerak naik,” ujar Adita.***
 

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: dephub.go.id


Tags

Terkait

Terkini

x