“WSL menjadi ajang untuk kembali menggaungkan pariwisata Indonesia, Jawa Timur, dan Banyuwangi. Liga selancar paling bergengsi, ibarat di olahraga tenis, ini semacam grand slam-nya yang Cuma ada empat di dunia, alias turnamen dengan kategori tertinggi dari seluruh turnamen yang ada di muka bumi,” lanjut Ipuk.
Pada awalnya ajang WSL ini digelar di Banyuwangi pada Juni 2020, tetapi akibat pandemi Covid-19 melanda ajang tersebut ditunda. Lokasi Pantai Plengkung dipilih karena dikenal sebagai surga bagi peselancar dunia karena memiliki ketinggian ombak 6-8 meter dan panjang 2 kilometer.
Baca Juga: Jelang Hari Raya Idul Fitri 1443 H, Layanan SIM Banyuwangi Libur! Catat Tanggalnya
Ombak Pantai Plengkung masuk kategori salah satu terbaik dunia. Gelombang di Pantai ini seringkali dapat membentuk tabung air yang hampir sempurna, di mana foto aksi peselancar di dalamnya kerap viral di berbagai belahan dunia.***