Luhut Tegaskan PPKM Jawa-Bali Terus Diperpanjang: Pemerintah Akan Memantau Kasus dalam 1-2 Bulan ke Depan

- 9 Mei 2022, 17:30 WIB
Luhut Tegaskan PPKM Jawa-Bali Terus Diperpanjang: Pemerintah Akan Memantau Kasus dalam 1-2 Bulan ke Depan.
Luhut Tegaskan PPKM Jawa-Bali Terus Diperpanjang: Pemerintah Akan Memantau Kasus dalam 1-2 Bulan ke Depan. /Tangkap Layar YouTube.com/Sekretariat Presiden

Baca Juga: Kemal Palevi Sebut Covid-19 di Indonesia Hilang Gara-gara Ada MotoGP, Netizen: Selesai MotoGP PPKM Aktif Lagi

Lebih lanjut, Luhut juga meyakini bahwa kondisi perekonomian Indonesia saat ini terus terkendali, terlebih dengan dibukanya kembali akses mudik saat libur Idul Fitri 1443 H.

Bahkan kata dia, Jawa-Bali secara khusus telah menujukkan tren kasus aktif Covid-19 yang cenderung menurun signifikan.

"Kami meyakini bahwa kondisi perekonomian Indonesia di tengah momen Idul Fitri yang lalu hingga saat ini masih terus terkendali. Secara khusus untuk wilayah Jawa dan Bali, perkembangan pandemi terus menunjukkan tren penurunan yang sangat signifikan," katanya.

Selain itu, dia juga mengungkapkan bahwa momen Idul Fitri 1443 H merupakan salah satu pemacu membaiknya kondisi ekonomi di tanah air meski pandemi Covid-19 belum sepenuhnya hilang.

"Momen Idul Fitri yang baru saja terjadi memberikan aktivitas ekonomi yang begitu tinggi dan mobilitas masyarakat yang juga sangat cepat dalam periode tersebut," ujar dia.

Baca Juga: Penerapan PPKM Level 3 di Indonesia Dibatalkan, Simak Syarat dan Aturan yang Harus Dijalankan

Terakhir, Luhut juga menegaskan bahwa pihaknya akan mengambil berbagai langkah untuk menyelamatkan ekonomi Indonesia pasca Idul Fitri 1443 H.

Salah satu langkah yang akan ditempuh pemerintah untuk menstabilkan perekonomian di tanah air adalah dengan menerapkan relaksasi PPKM khususnya di Jawa-Bali secara bertahap, bertingkat, dan berkelanjutan.

 

Halaman:

Editor: Rizqi Arie Harnoko

Sumber: YouTube Sekretariat Presiden


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah