Network
KABAR BESUKI - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mendapat sorotan tajam dari Rocky Gerung. Secara terang-terangan Rocky menyebut bahwa Ganjar hanya ikut "jualan" isu radikalisme dan toleransi.
Bukan tanpa alasan, hal itu bermula saat Ganjar Pranowo mengundang salah satu eks narapidana terorisme Jack Harun.
Ganjar Pranowo sendiri mengundang Jack Harun saat menggelar open house virtual lewat aplikasi zoom dalam rangka Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah.
Acar itu digelar di rumah dinas dari Ganjar Pranowo pada hari Senin tanggal 2 Mei 2022.
Dari pendapat yang dikemukakan oleh Rocky Gerung, ia menilai bahwa Ganjar pada akhir-akhir-akhir ini terlalu sering membahas tentang isu radikalisme.
Selain itu, Rocky juga menyesalkan terkait gagasan dari Ganjar yang mengangkat pembahasan radikalisme sebagai gagasan untuk masa depan Indonesia.
"Kita ingin Ganjar itu ada etika, intelektualitas. Tapi kalau kita lihat kampanye Ganjar itu cuma soal radikalisme, intoleransi, di mana isi pikiran masa depan?" Kata Rocky Gerung, seperti dilansir Kabar Besuki dari laman YouTube Rocky Gerung Official.
Baca Juga: Viral Kisah Layangan Putus Versi ASN Protokoler, Laporkan Suami yang Selingkuh hingga Punya Anak
Rocky Gerung juga berpendapat bahwa Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo tidak menyadari bahwa angka radikalisme yang tinggi di daerahnya disebabkan karena tingkat kemiskinan yang banyak.
Ia juga menyalahkan Ganjar karena kebijakan yang dibuatnya angka kemiskinan di Jawa Tengah sangat tinggi dan dapat menimbulkan bibit-bibit radikalisme muncul di masyarakat.
"Karena Jateng ini provinsi yang kemiskinannya naik 5 kali lipat, jumlah kabupaten yang miskin 5 kali lipat. Nah itu sebetulnya sumber radikalisme. Siapa yang buat kebijakan? Ya Ganjar yang bikin," tambahnya.
Ganjar pun kemudian diijuluki sebagai “Jokowi Kecil” karena dianggap hanya mengembuskan isu yang menakut-nakuti rakyat. Sementara pesaing Ganjar, Anies Baswedan, dianggap telah menunjukkan prestasi nyata saat menjabat Gubernur DKI Jakarta.
Terakhir Anies dipuji usai meresmikan Jakarta International Stadium (JIS). Rocky menyebut Anies mampu melampaui kemampuan konseptual Ganjar.
Baca Juga: Kasus Subang Terbaru, Sosok Ini Sebut Ada Orang yang Melihat Tersangka pada Saat Pembunuhan
"Seluruh kegiatan dia di Jakarta kemarin disorot oleh internasional. Kalau dia (Ganjar) hanya bikin isu saja. Lain kalau dia bilang, ‘saya Ganjar Pranowo ingin bertanggung jawab terhadap kemiskinan yang diakibatkan oleh policy saya selama lima tahun ini atau sepuluh tahun," tuturnya.
Banyak yang diungkapkan oleh pengamat politik, Rocky Gerung. Pendapatnya yang berdasar pada data juga ia selipkan dalam pembicaraannya itu.
Dalam gagasannya itu, ia mengatakan bahwa data yang ada di BPS merupakan jawaban dari semua pertanyaan Ganjar yang berkaitan dengan radikalisme.
"Kalau kita pastikan logikanya, Ganjarlah penyebab radikalisme di Jateng. Kenapa? Karena kemiskinan itu adalah sumber radikalisme. Apakah kemiskinan itu berkurang? Tidak, justru bertambah," kata Rocky Gerung.
Konseptual Ganjar yang saat ini sedang menggemborkan isu radikalisme ditanggapi serius oleh Rocky Gerung.
Dalam pemaparannya tersebut ia juga memberikan sebuah solusi tepat untuk memangkas kasus radikalisme di Jawa Tengah.***
