Jokowi Buka Lagi Ekspor Minyak Goreng dan CPO, Rocky Gerung: Ini hanya Permainan Politik Presiden

- 20 Mei 2022, 17:37 WIB
rocky gerung soal jokowi buka kembali ekspor minyak goreng
rocky gerung soal jokowi buka kembali ekspor minyak goreng /Instagram/@rocky.gerungofficial/

KABAR BESUKI – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan kembali membuka ekspor crude palm oil (CPO) dan minyak goreng mulai Senin, 23 Mei 2022.

Presiden Jokowi mengatakan bahwa pembukaan kembali keran ekspor CPO dan minyak goreng ini didasarkan atas pengecekan di lapangan dan laporan sejumlah Kementerian terkait dengan penurunan harga minyak goreng dan penambahan pasokan.

Menurut Presiden Jokowi, setelah menetapkan kebijakan larangan ekspor CPO dan minyak goreng pada April 2022 lalu, pasokan minyak goreng kian bertambah.

Baca Juga: UAS Jawab Tuduhan Ajarkan Ekstrimis dan Segregasi, Karni Ilyas: Sumbernya dalam Negeri?

“Setelah pelarangan ekspor pada April , pasokan kita mencapai 211 ribu ton per bulan, melebihi kebutuhan nasional,” kata Jokowi seperti dikutip dari Youtube Sekretariat Presiden.

Kembali dibukanya ekspor CPO dan minyak goreng ini sontak menuai komentar dari berbagai pihak, salah satunya disampaikan oleh Rocky Gerung.

Rocky Gerung menilai bahwa kebijakan tersebut tampaknya masih harus dikonfirmasi di lapangan. Sebab menurutnya, di beberapa tempat harga minyak goreng masih tinggi dan jauh dari harga eceran tertinggi (HET).

Baca Juga: Reaksi Al Ghazali Tahu Mulan Jameela dan Maia Estianty Akur Lagi: Aku Justru Awalnya Kaget

“Ini berita sebetulnya mesti kita konfirmasi di lapangan karena tetap di beberapa tempat tetap tinggi, bahkan belum mendekati harga eceran curah itu,” kata Rocky Gerung seperti dikutip Kabar Besuki dari kanal Youtube pribadinya pada 20 Mei 2022.

Rocky Gerung juga menganggap bahwa kebijakan Presiden Jokowi membuka kembali ekspor CPO dan minyak goreng ini hanya sebagai upaya menyogok para petani sawit.

“Kita mesti baca sebetulnya Istana kembali mau menyogok supaya petani nggak demo, kan rencana besok petani mau demo,” ujar Rocky Gerung.

Baca Juga: Data NIK Jadi NPWP: Kerja Sama Kemenkeu dan Kemendagri dalam Integrasikan Data Penduduk Indonesia

Mantan dosen Filsafat Universitas Indonesia itu juga menilai bahwa dibukanya kembali ekspor CPO dan minyak goreng adalah kebijakan yang politis.

Sebab menurutnya, kebijakan larangan ekspor CPO dan minyak goreng sebelumnya sudah terlanjur merugikan para petani.

“Jadi kalau dikatakan itu dihitung secara ekonomis, bukan, ini dihitung secara politis,” terangnya.

Rocky Gerung juga mengatakan bahwa dibukanya kembali ekspor CPO dan minyak goreng jelang demo ini justru memperkuat asumsi bahwa kebijakan tersebut sebagai tukar tambah politik.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Provinsi Jawa Timur Sabtu 21 Mei 2022: Kota Blitar, Kediri dan Madiun

Ia bahkan menyebut bahwa kebijakan ini hanya sebuah permainan politik yang sedang dijalankan Presiden Jokowi.

“Ini hanya permainan politik presiden supaya rakyat tahu masyarakat in charge, padahal sebetulnya sudah terjadi kerugian pada petani sawit,” pungkasnya.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: YouTube Rocky Gerung Official


Tags

Terkait

Terkini

x