“Sebaliknya juga begitu, kita menerima tetangga datang juga dengan enak,” lanjutnya.
Seperti diketahui sebelumnya, UAS sempat menjadi perbincangan hangat publik usai mengabarkan bahwa dirinya dideportasi dari Singapura.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Kecamatan Genteng Banyuwangi 21 dan 22 Mei 2022 Menurut BMKG
Sebelum dideportasi, UAS mengaku bahwa dirinya sempat ditahan beberapa jam dalam ruangan sempit sebelum akhirnya diminta kembali ke Indonesia.
Pemerintah Singapura juga membenarkan bahwa pihaknya menolak kedatangan UAS mengunjungi negaranya.
Hal ini dikarenakan, pemerintah Singapura menilai UAS telah menyebarkan ajaran ekstrimis dan perpecahan.
“Somad dikenal menyebarkan ajaran ekstrimis dan segregasi yang tidak dapat diterima masyarakat multi ras dan multi agama Singapura,” kata Menteri Dalam Negeri Singapura.***