Network
KABAR BESUKI - Jelang Idul Adha yang akan jatuh pada 9 Juli nanti, Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) sediakan 1276 juru sembelih halal (Juleha).
Pemprov Jatim sengaja siapkan ribuan Juleha untuk memastikan kesiapan hewan ternaknya dan masyarakat tidak khawatir dengan adanya penyakit mulut dan kuku (PMK).
Khusus tahun ini seiring dengan adanya penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak maka para Juleha mendapatkan materi terkait khusus zoonosis dan kewaspadaan PMK dari Pemprov Jatim.
Baca Juga: Ridwan Kamil Ungkap Dugaan Penyebab Hilangnya Eril di Sungai Aare: Diduga Karena Kram Kaki
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa juga menyampaikan dengan adanya Juleha yang disediakan pemprov Jatim, daging kurban di Jawa Timur terjamin dari segi kesehatan, halal, dan higienis.
"Saya ingin memastikan seluruh daging kurban di Jawa Timur terjamin higienitas, kesehatan, dan kehalalannya. Dengan begitu, masyarakat yang berkurban maupun penerima daging kurban merasa aman dan sehat," kata Khofifah Indar Parawansa.
Untuk itu pemprov Jatim menempatkan Juleha di beberapa titik, dilansir Kabar Besuki dari Provinsi Jawa Timur:
Baca Juga: Najwa Shihab Sebut Buaya Hewan yang Paling Setia, Hotman Paris: yang Tidak Setia Buaya Betina
- Pesantren Al Amanah Sidoarjo: 50 orang santri.
- Pesantren Nurul Huda Sencaki Surabaya: 50 orang santri.
- Pesantren El Kadi Mojokerto: 50 orang santri.
- PCNU Kab Gresik: 160 orang
- Vokasi Juleha tahun 2018-2022: 100 orang
- Juleha yang bersertifikat Badan Nasional Profesi (BNSP) 2022: 66 orang.
Baca Juga: Martunis Ronaldo Ceritakan Kisah Kelam Dirinya Pasca Tsunami Aceh 2004 Silam: Saya Pikir Waktu Itu Udah Kiamat
- Juleha hasil Pelatihan Juru Sembelih Halal Management Qurban di Masjid dan Mushola se-Jatim 2018-222: 800 orang.***
