Daging Kurban Terjangkit PMK Ternyata Aman untuk Dikonsumsi, Begini Kata Ahli

- 9 Juli 2022, 10:25 WIB
Ilustrasi Daging Kurban Terjangkit PMK Ternyata Aman untuk Dikonsumsi.
Ilustrasi Daging Kurban Terjangkit PMK Ternyata Aman untuk Dikonsumsi. /Pexels/Ave Calvar Martinez/

KABAR BESUKI – Melaksanakan ibadah kurban di tengah merebaknya wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) tentu menimbulkan kekhawatiran.

Banyak orang merasa khawatir jika hewan kurbannya terjangkit PMK dan dagingnya justru tidak aman untuk dikonsumsi.

Namun kini tampaknya masyarakat tak perlu was-was. Pasalnya, daging hewan yang terjangkit PMK ternyata masih aman untuk dikonsumsi asal diolah dengan benar.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PHDI) drh Eko Hari Yuwono.

Baca Juga: Link Live Streaming Badminton Malaysia Masters 2022 Babak Semifinal di iNews Hari Ini 9 Juli 2022, GRATIS!

Eko mengatakan bahwa daging hewan yang terjangkit penyakit kuku dan mulut (PMK) masih aman dikonsumsi jika diolah dengan benar.

“Meski positif PMK masih aman dikonsumsi dengan catatan diolah secara benar, untuk itu masyarakat jangan terlalu was-was,” kata Eko seperti dikutip Kabar Besuki dari Antara.

Berdasarkan pedoman organisasi kesehatan hewan dunia menyatakan bahwa bagian hewan terjangkit PMK yang paling aman untuk dikonsumsi adalah bagian daging tanpa tulang dan tanpa limfoglandula.

Eko menerangkan bagi masyarakat yang ingin memakan bagian jeroan, tulang dan sumsum maka harus direbus terlebih dahulu selama 30 menit untuk mematikan virus.

Baca Juga: Line Up Malaysia Masters 2022 Babak Semifinal Hari ini Sabtu 9 Juli 2022: Rinov-Pitha Lawan Wakil Thailand

Selain itu, sebagai langkah antisipasi, daging sapi sebaiknya tidak langsung dicuci dengan air saat sebelum diolah.

Hal ini karena, pencucian daging hewan yang terjangkit PMK justru bisa membuat virus mencemari aliran air dan menginfeksi hewan di sekitar rumah.

Oleh sebab itu, disarankan untuk langsung merebus daging selama 30 menit untuk menghilangkan virus atau menyimpannya dalam lemari es.

“Apalagi PMK ini, selain pada sapi juga bisa menular ke hewan lain seperti kambing, babi dan hewan-hewan berkuku belah lain,” ujar Eko.

Baca Juga: Hasil Pertandingan Malaysia Masters 2022 Perempat Final 8 Juli 2022: 5 Wakil Indonesia Lolos ke Semifinal

“Namun virus ini tidak menjangkit ke manusia atau zoonosis,” imbuhnya.

Kendati demikian, Eko berharap agar masyarakat tetap waspada dan melakukan antisipasi penyebaran PMK, terlebih saat ini sudah memasuki musim ibadah kurban.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: ANTARA


Tags

Terkait

Terkini