Pomdam TNI Ungkap Hasil Otopsi Kopda Muslimin: Ini Penyebab Kematiannya

- 29 Juli 2022, 12:04 WIB
Viral! Suara Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas Bunuh Diri: Jaga anak-anak ya
Viral! Suara Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas Bunuh Diri: Jaga anak-anak ya /Instagram @infokomando.official

KABAR BESUKI – Kopda Muslimin atau Kopda M sempat menjadi buron usai tragedi penembakan sang istri. Pasalnya Kopda Muslimin diduga sebagai otak penembakan istrinya sendiri dengan menyewa para pembunuh bayaran.

Kopda Muslimin diduga kabur setelah meminta uang kepada mertuanya dengan dalih untuk biaya rumah sakit. Namun uang tersebut ia gunakan untuk membayar pembunuh bayaran yang ia sewa dan sisanya ia bawa kabur.

Kopda Muslimin diduga menjadi dalang atas penembakan yang menimpa istrinya sendiri, Rina Wulandari, pada 18 Juli 2022 di depan rumahnya di Jalan Cemara III, Kota Semarang.

Baca Juga: Kondisi Gunung Raung Terbaru Hari Ini Kamis 28 Juli 2022 Setelah Mengalami Letusan

Pada Kamis, 28 juli 2022 Kopda Muslimin ditemukan meninggal dunia di rumah orang tuanya yang berada di Kendal, Jawa Tengah.

Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol. Ahmad Luthfi menjelaskan bahwa Kopda Muslimin meninggal pada pukul 07.00 WIB tepat setelah meminta maaf kepada orang tuanya atas kesalahan yang diperbuat.

Menurut Kapolda Jawa Tengah, ayah Kopda Muslimin lah yang pertama kali menemukan kondisi anaknya yang sudah tidak bernyawa.

Kapolda Jawa Tengah juga menjelaskan kronologi datangnya Kopda Muslimin ke rumah orang tuanya sampai ditemukan meninggal dunia.

Baca Juga: Ridwan Kamil ‘Murka’ Dituding Ngemis Bangun Masjid Al Mumtadz: Biasakan Tabayyun, Itu Adab

Menurut keterangan sementara yang diperoleh, Kopda Muslimin pulang ke rumah orang tuanya pada Kamis pagi.

Setelah bertemu dengan kedua orang tuanya Kopda Muslimin memasuki kamar. Lalu sekitar pukul 05.30 WIB Kopda Muslimin mengalami muntah-muntah.

Lalu pada pukul 07.00 WIB Kopda Muslimin telah ditemukan tergeletak tak bernyawa oleh sang ayah di dalam kamar.

Kapolda Jawa Tengah mengungkapkan bahwa Tim Inafis dan Petugas Pomdam IV/Diponegoro masih berada di lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP.

Baca Juga: Ridwan Kamil ‘Murka’ Dituding Ngemis Bangun Masjid Al Mumtadz: Biasakan Tabayyun, Itu Adab

Ia juga menjelaskan bahwa bekas muntahan Kopda Muslimin telah diamankan oleh Tim Inafis untuk diteliti lebih lanjut guna mengetahui penyebab kematian.

Atas persetujuan orang tua, jenazah Kopda Muslimin akhirnya dibawa untuk dilakukan otopsi di RS Bhayangkara Semarang demi mengetahui penyebab kematian sesungguhnya.

Dari hasil otopsi yang dilakukan, penyebab kematian Kopda Muslimin diduga kuat akibat menenggak racun.

Komandan Polisi Militer Kodam (Pomdam) IV/Diponegoro Kolonel CPM Rinoso Budi menyampaikan keterangan hasil otopsi jenazah Kopda Muslimin diduga akibat keracunan yang menjadi penyebab utama ia meninggal dunia.

Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Tabanan Bali Rabu 27 Juli 2022, Simak Lokasi Terbarunya

Hasil tersebut didapat usai dilakukan otopsi selama tiga jam. Otopsi dilakukan oleh tim dokter gabungan dari TNI-Polri di RS Bhayangkara Semarang.

“Dari hasil pemeriksaan luar tidak ditemukan luka akibat kekerasan senjata tajam atau benda tumpul. Dari pemeriksaan dalam terdapat tanda mati lemas yang diduga adanya penyakit pada otak atau keracunan,” ungkapnya, dikutip Kabar Besuki dari laman prfmnews.id.

Namun Pomdam IV/Diponegoro Kolonel CPM Rinoso Budi menjelaskan, untuk mengetahui kandungan racun yang ada di tubuh Kopda Muslimin butuh data penunjang lain berupa hasil patologi anatomi dan pemeriksaan laboratorium yang akan memakan waktu dua hingga empat minggu.

Baca Juga: Jadwal Pelayanan SIM Keliling Purwakarta Rabu 27 Juli 2022, Lengkap dengan Lokasi Terbarunya

Setelah dilakukan otopsi, jenazah Kopda Muslimin dibawa kembali ke kediaman orang tuanya untuk dimakamkan.

Artikel ini sebelumnya sudah tayang din PRFMNEWS.id yang berjudul, "Kopda Muslimin Meninggal Tepat Usai Minta Maaf ke Orang tua, Begini Kronologinya".***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: PRFM News


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah