KABAR BESUKI - Berita terbaru mengenai Gunung Merapi hari ini, Rabu, 10 Agustus 2022. Perkembangan paling baru terkait kondisi dan situasi terkini Gunung Merapi.
Pemantauan yang dilakukan pada hari ini, Rabu, 10 Agustus 2022 pada pukul 06.00-12.00 WIB, status Gunung Merapi berada dalam Level III atau dalam status Siaga.
Gunung Merapi yang berada di Kabupaten/Kota Sleman, Magelang, Boyolali, Klaten, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Jawa Tengah kembali bergemuruh.
Baca Juga: Harga Mie Instan Akan Naik 3 Kali Lipat, Anak Kost Siap-siap!
Status aktifnya gunung paling aktif di Indonesia ini membuat kewaspadaan kembali ditingkatkan. 13 kali gempa guguran terasa di hari ini, Rabu, 10 Agustus 2022.
Atas kembali bergejolaknya Gunung Merapi tersebut, masyarakat diminta lebih waspada khusunya di area sekitaran gunung.
Naiknya status Merapi yang sebelumnya berada di Level II kini dinaikkan menjadi Level III, dikhawatirkan akan ada pengaruh yang besar terhadap naiknya status dari Gunung Merapi.
Berikut ini merupakan laporan dari pengamatan Gunung Merapi terkini pada hari ini, Rabu, 10 Agustus 2022, seperti dikutip Kabar Besuki dari laman Magma.esdm.go.id.
Situasi dan Kondisi Gunung Merapi Hari Rabu 10 Agustus 2022
1. Pengamatan Visual
Gunung api tertutup Kabut 0-II hingga tertutup Kabut 0-III. Teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas sedang tinggi sekitar 50-75 meter dari puncak.
2. Cuaca
Cuaca berawan hingga mendung, angin lemah hingga sedang ke arah barat. Suhu udara sekitar 20-25 derajat Celcius. Kelembaban 74-92 persen.
3. Aktivitas Kegempaan
13 kali gempa Guguran dengan amplitudo 4-11 mm dan lama gempa 29,1-136,2 detik.
26 kali gempa Hybrid/Fase Banyak dengan amplitudo 3-5 mm, S-P 0,4-0,5 detik dan lama gempa 5,1-7,6 detik.
Baca Juga: Rocky Gerung Berharap Kasus Kematian Brigadir Joshua Jadi Langkah Awal Perbaikan Internal Kepolisian
4. Peringatan dan Himbauan
Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.
Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya. Masyarakat agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.
Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali.
Itulah situasi dan kondisi Gunung Merapi yang kami himpun hingga hari ini, Rabu, 10 Agustus 2022. Laporan terkait dengan perkembangan terkini akan dilaporkan secepat mungkin.***