Network
Namun Deolipa Yumara mempertanyakan surat kuasa tersebut, pasalnya ia merasa adanya kejanggalan terkait surat kuasa yang diketik oleh Bharada Eliezer.
Ia mengungkapkan bahwa dengan kondisi dan situasi sekarang tidak memungkinkan untuk Bharada Eliezer dapat mengetik. Selain itu, menurutnya Bharada Eliezer lebih menyukai tulis tangan daripada mengetik.
“Tapi surat pencabutan kuasa ini tulisannya diketik. Tentunya posisinya si Eliezer ini gak mungkin mengetik, orang dia tahanan,” tambah Deolipa Yumara.
Baca Juga: Gunung Merapi Alami 21 Kali Gempa Pada Hari Ini Jumat 12 Agustus 2022, Berikut Kondisi Terbarunya
Dalam surat kuasa yang dibuat pada tanggal 10 Agustus 2022 tersebut, menjelaskan bahwa, Bharada E mencabut kuasa yang diberikan kepada Deolipa Yumara S.H. S.Psi dan Muhammad Boerhanuddin S.H. pada tanggal 8 Agustus 2022.
Tak lama setelah pencabutan kuasa terhadap Deolipa Yumara, kini telah beredar kabar nama pengacara baru yang menggantikan Deolipa Yumara menjadi pengacara Bharada Eliezer.
Pengacara baru Bharada Eliezer diketahui bernama Ronny Talapessy yang ditunjuk langsung oleh keluarga Bharada Eliezer.
Baca Juga: Harga Mie Instan Disebut Bakal Naik 3 Kali Lipat, Mendag Zulhas Bantah Tegas: Justru Bakal Turun
“Betul, saya lawyer (pengacara) Bharada E, ditunjuk langsung oleh keluarga dan Bharada E,” jelas Ronny Talapessy.***
Artikel ini sebelumnya tayang di Pikiran Rakyat.com, dengan judul "Tak Lagi Deolipa Yumara, Bharada E Ganti Kuasa Hukum, Ini Nama Pengacara Baru dan Profil Singkatnya dan Bharada E Ganti Pengacara untuk Kedua Kalinya Melalui Surat Kuasa, Deolipa Yumara: Dia Tidak Mungkin Ngetik".
