Kasus Pelecehan Seksual Kembali Terjadi di Lingkungan Kerja, Kali Ini Terjadi di Kawan Lama Group

- 15 Agustus 2022, 14:58 WIB
Salah satu pegawai Kawan Lama Group dilecehkan oleh teman sekantor/
Salah satu pegawai Kawan Lama Group dilecehkan oleh teman sekantor/ /tangkap layar Twitter @jerangkah/

KABAR BESUKI – Kasus pelecehan seksual kembali terjadi di lingkungan kerja, kali ini kasus pelecehan seksual tersebut terjadi di Kawan Lama Group.

Sebuah utas di Twitter oleh suami korban menjelaskan terkait pelecehan seksual yang dialami oleh istrinya.

Sang istri mendapat pelecehan berupa chat di grup kantornya saat, pelecehan tersebut bermula saat korban diminta untuk menjadi model foto produk kantornya.

Baca Juga: Hotman Paris ‘Pasang Badan’ Bela Pegawai Alfamart yang Diancam UU ITE Pencuri Cokelat: Jangan Takut

Lalu seorang fotografer berinisial DC mengambil salah satu frame foto tanpa izin korban di bagian punggung. Foto tersebut tidak digunakannya untuk kebutuhan kantor, namun untuk bahan melecehkan korban di grup whatsapp.

Bukan hanya tidak ijin, foto tersebut diambil saat korban belum siap untuk memulai proses pemotretan dan sedang melakukan fitting. Sehingga foto tersebut menampilkan masih ada bra yang melekat dipunggung korban. Foto tersebut yang kemudian diunggah dan mendapat komentar-komentar bernada melecehkan di grup WhatsApp kantor.

Melihat komentar-komentar yang melecehkan sang istri membuat sang suami emosi dan sakit hati. Ia mengaku tubuhnya terasa dingin dan gemetar hebat usai membaca komentar melecehkan tersebut.

Baca Juga: Alfamart Diminta Lebih Utamakan Hak Pegawai, Netizen: Giliran Ada Selisih Barang Langsung Potong Gaji

“Sontak sekujur tubuh saya merasa dingin dan gemetar hebat menahan rasa sakit hati dan emosi yang sangat mendalam. Tidak habis pikir dengan ringan jempolnya ada pria menjadikan kata kata melepas bra istri orang sebagai bercandaan,” tulis sang suami seperti yang dikutip Kabar Besuki dari Twitter @jerangkah.

Bahkan sang suami juga mengungkapkan bahwa pelecehan tersebut juga dilakukan oleh teman perempuan lainnya dengan mengunggah foto korban dan melakukan framing seolah-olah korban seperti sedang ‘menjajakan diri’.

Tak hanya itu, para pelaku terduga pelecehan seksual tersebut juga mencatut nama anak korban dengan komentar melecehkan ibunya.

Baca Juga: Boy William Blak-blakan Akui Batal Nikah dengan Karen Vendela: Belum Kepikiran ke Arah Sana

Akibat pelecehan tersebut, korban terpaksa mengundurkan diri karena berada di lingkungan kerja yang membuat dirinya merasa tidak aman dan nyaman.

“Istri saya hanya ingin bekerja dengan niat memberikan kontribusi terhadap rumah tangga. Namun ternyata meski bekerja di industri yg established, tidak kemudian membuat ia terlepas dari risiko pelecehan. Lalu ia mengundurkan diri,” tulis sang suami.

Ia juga mengungkapkan bahwa dirinya akan mendampingi sang istri untuk menghadap ke HR perusahaan guna membuat gugatan untuk menghapuskan one month notice terhadap korban dan meminta untuk memecat semua pegawai yang terlibat pelecehan seksual tersebut, bukan hanya teguran.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Twitter @jerangkah


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x