“Ini masih kita lihat dulu datanya termasuk akan diverifikasi kembali sehingga ketahuan berapa data bersihnya tenaga honor yang ada di daerah, kita juga harus memastikan bahwa data itu valid,” ujar Bima.
Ia juga memastikan bahwa tenaga PPPK yang akan diangkat pada tahun 2022 ini tidak hanya tenaga pendidik atau guru tetapi juga tenaga kesehatan seperti perawat, bidan, dokter, dan tenaga penyuluh.
Jika memungkinkan, Bima mengatakan bahwa aka nada penerimaan tenaga PPPK di luar guru dan tenaga kesehatan.
Baca Juga: HUT RI ke 77, 3000 Personel Gabungan Siap Dikerahkan untuk Amankan Gedung Parlemen
Kendati demikian, untuk tahun ini Bima mengatakan bahwa pemerintah fokus membuka seleksi PPPK untuk guru dan tenaga kesehatan.***