Salah satunya adalah dengan mengajukan diri kepada FIA untuk menjadi tuan rumah penyelenggaraan Formula E, yang sukses digelar pada Juni 2022 lalu.
Moeldoko memandang penggunaan mobil listrik sudah sangat mendesak untuk dilakukan di Indonesia.
Terlebih, APBN Indonesia dinilai sudah tak lagi mampu menanggung subsidi BBM dalam jumlah besar.
Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Perhimpunan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo) itu berpendapat bahwa penggunaan mobil listrik memiliki dua manfaat bagi Indonesia.
Selain dapat menghemat subsidi BBM, dia juga mengungkapkan bahwa hal tersebut sejalan dengan komitmen Indonesia terhadap Protokol Paris untuk mewujudkan negara bebas emisi.
"Apa sih urgensinya? Dari sisi efisiensi, subsidi BBM bisa berkurang. Kedua, komitmen Indonesia pada Protokol Paris untuk menuju zero emission," ujarnya.
Baca Juga: Indonesia Akan Menjadi Produsen Baterai Mobil Listrik Terbesar di Dunia Karena Hal Ini
Lebih lanjut, Moeldoko mengungkapkan bahwa upaya untuk menggalakkan penggunaan mobil listrik sudah dipikirkan dengan matang oleh Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi bahkan mengeluarkan Inpres yang mengamanatkan penggunaan mobil listrik sebagai kendaraan dinas untuk institusi pemerintah.