Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol. Dedi Prasetyo mengatakan bahwa belum bisa disimpulkan bahwa pemuda asal Madiun yang diamankan pihak kepolisian itu adalah Bjorka.
Dedi menjelaskan bahwa tim khusus yang melibatkan Kementerian Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan, Polri, BIN, Kominfo, serta Badan Siber dan Sandi Negara sudah bekerja sama terkait pencegahan kebocoran data pemerintah.
“Tim sudah bekerja, apa yang dilakukan akan disampaikan lebih lanjut oleh Timsus,” jelas Dedi.
Lebih lanjut, Dedi mengatakan informasi penangkapan terduga Bjorka itu baru diperoleh di wilayah Madiun, sedangkan soal informasi mengenai penangkapan terduga hacker di wilayah Cirebon hingga saat ini belum diperoleh keterangan.
Mantan Kapolda Kalimantan Tengah it mengatakan bahwa saat ini tim masih bekerja untuk mendalami keterlibatan pemuda Madiun yang diduga sebagai Bjorka.
“Masih didalami oleh Timsus, kita sabar menunggu Timsus bekerja, biarkan Menkopolhukam sampaikan secara komprehensif, saya hanya informasi awal,” pungkasnya.***