Najwa Shihab Jelaskan Alasan Kenapa BBM harus Naik: Ya Memang harus Sadar

- 15 September 2022, 13:34 WIB
Najwa Shihab Jelaskan Alasan Kenapa BBM Harus Naik
Najwa Shihab Jelaskan Alasan Kenapa BBM Harus Naik /Instagram @najwashihab/

KABAR BESUKI - Najwa Shihab seorang jurnalis dan pembawa acara terkenal itu jelaskan efek dari kenaikan BBM yang membuat masyarakat saat ini resah dan turun ke jalan.

Melalui sesi Musyawarah Najwa Shihab bersama Jovial Lopez, dan Andovi da Lopez dia menjelaskan bahwa ada beberapa efek yang terjadi ketika kenaikan BBM ini terjadi.

Najwa Shihab menyetujui argumen Andovi da Lopez yang setuju dengan adanya kenaikan BBM bersubsidi menjadi naik, karena tidak tepat sasaran yang menikmati adalah kaum elit.

Baca Juga: Jenderal Hoegeng hingga Pensiun Tidak Punya Barang Pribadi, Najwa Shihab: Harusnya Dicontoh Polisi Sekarang

"Argumen kuat kalau subsidinya tidak tepat sasaran, kalau lihat fenomena dunia dimana-mana harga BBM naik, termasuk negara yang menjadi produsen minyak utama," kata Najwa.

Najwa juga menjelaskan bahwa, saat ini Indonesia bukan lagi negara ekspor minyak tapi negara importir yang dimana nilai impor lebih besar daripada ekspor.

"Seperti Arab Saudi, mereka sudah mulai menaikkan harga BBM, dan kita itu selama ini rasanya perlu di ingatkan bahwa Indonesia bukan lagi ekspor minyak sejak 2008," lanjutnya.

Pembawa acara itu menjelaskan bahwa, saat ini perhari untuk ekspor hanya mendapatkan 600 barel per hari sedangkan impor 1,6 juta barel per hari, jadi sudah seharusnya masyarakat sadar karena BBM sudah energi yang tidak bisa diperbaharui akan habis pada masanya.

Baca Juga: Najwa Shihab Kritik Polisi Beserta Keluarga yang Pamer Kemewahan: Halal Gak Sih Duit lo?

"Kita itu sudah jadi importir, sekarang itu kita cuma 600 ribu barel per hari, sementara impornya 1,6 juta per hari. Jadi yang aku mau bilang adalah seharusnya kita sadar BBM itu merupakan sumber energi yang gak bisa di perbaharui, harganya mahal dan naik turun sesuai harga pasar," terangnya.

Najwa Shihab menjelaskan bahwa, subsidi pemerintah selama ini tidak tersalurkan kepada mereka yang benar-benar membutuhkan.

"Ya memang seharusnya kita sadar seperti itu dan selama ini skema subsidinya gak tepat," lanjut kembali, sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari YouTube Najwa Shihab.

Najwa mengatakan argumen diatas adalah satu sisi, tapi disisi yang lain subsidi BBM yang diberikan negara hanya akan cukup 4 bulan dan bukan jangka panjang.

Baca Juga: Pengamat ini Kritik Penegakan Kode Etik Satpam Lebih Bagus Dibanding Polri: Satpam Langsung Pecat!

"Itu salah satu argumen kenapa BBM harus naik, tapi disisi lain subsidi yang dikasih negara paling hanya cukup untuk 4 bulan untuk jangka pendek," terangnya.

Sedangkan inflasi (naiknya seluruh harga entah primer atau pendukung) termasuk BBM naik itu akan panjang, jadi hal itu tidak seimbang dan hanya membuat mereka yang miskin bertambah miskin karena naiknya barang-barang primer dan pendukung lainnya.

"Sedangkan inflasi yang terjadi rentetan kenaikan harga BBM naik itu akan panjang, jadi gak sepadan yang miskin akan tambah miskin," jelasnya.

Dia juga memberikan contoh seorang nelayan yang sebelumnya selalu bergantung pada BBM bersubsidi sekarang nelayan itu memutuskan untuk tidak melaut karena hasil yang didapatkan tidak sepadan dengan pengeluaran yang dikeluarkan.

Baca Juga: Mahfud MD Klaim Data Negara Tidak Ada yang Bocor: Bjorka Tak Punya Keahlian Membobol

"Aku mau ngasih contoh cerita aku baru baca cerita nelayan yang selama ini menggantungkan hidupnya dengan cara melaut lewat subsidi solar dan sekarang mereka gak ngelaut lagi karena tekor ongkos yang mereka keluarkan lebih besar dari penghasilan mereka," tutupnya.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: YouTube Najwa Shihab


Tags

Terkait

Terkini

x