Trenggalek Bertambah 2 Pasien Positif Terinfeksi Virus Corona

- 26 Juni 2020, 23:05 WIB
Murti Rukiyandari, Jubir Gugus Tugas Trenggalek
Murti Rukiyandari, Jubir Gugus Tugas Trenggalek /

KABAR BESUKI - Gugus Tugas Percepatan Pencegahan Covid-19, Kabupaten Trenggalek, Jumat (26/6), mengumumkan tambahan 2 orang terinfeksi virus corona.

Murti Rukiyandari, juru bicara penanganan Corona Trenggalek, dalam rulis di Gedung Smart Center, menyampaikan kabar itu. Bahkan ditegaskan pasien terinfeksi adalah dua orang kelamin perempuan.

Baca Juga: Harapan Wabup Irwan, Pramuka Bisa Mendukung Program Bondowoso Melesat

Pasien 21 ini, kata Murti, berjenis kelamin perempuan umur 28 tahun, bekerja menjadi asisten rumah tangga di kota Surabaya. Karena sedang hamil, yang bersangkutan 3 bulan terakhir berhenti bekerja dan tinggal di rumah kos di Surabaya bersama suami.

Baca Juga: Pelatih Persebaya Minta Jaminan Arungi Liga 1 di Tengah Pandemi Corona

Tanggal 20 Juni keduanya pulang ke kampung halaman dan menjalani Rapid Test di Posko gugus tugas Desa Sidomulyo, Kecamatan Pule dan Rapid dan hasilnya reaktif. Karena reaktif, keduanya dikarantina di tempat karantina desa Sidomulyo Pule.

Tanggal 22 Juni, Pasien 21 dilakukan pengambilan spesimen swab test di RSUD Dr Soedomo Trenggalek dan tempat karantina yang bersangkutan dipindah ke Asrama BKD.

Dari pasien 21 didapat orang yang kontak erat, 6 orang yaitu suami, bapak, ibu, kakek, nenek dan adik dan dilakukan rapid tes.

Baca Juga: Satgas Kampung Tangguh dan Babinkamtibmas Desa Tegaldlimo Bawa Misi Kemanusian

” Hasil Swab Test suami pasien 21 hasilnya negatif. Sedangkan 5 kontak lain hasil rapid testnya 2 orang reaktif (nenek dan adik pasien), sedangkan Ayah, Ibu dan Kakek pasien non reaktif,” jelas Murti.

Berdasarkan hasil Tracing, Pasien 21 disimpulkan terpapar virus saat di berada di Surabaya. Sedangkan Pasien 22 berjenis kelamin perempuan 55 tahun asal Cakul Dongko. Pasien 22 bekerja sebagai cleaning service di Surabaya.

Tanggal 21 Juni, pasien 22 bersama suaminya, pulang ke Desa Cakul menggunakan sepeda motor.

Berdasarkan Tracing, tanggal 19 Juni sempat dilakukan Rapid Test di Surabaya dan hasilnya reaktif dan langsung dilakukan Swab Test. Tanggal 25 Juni hasil Swab keluar hasilnya positif covid.

Baca Juga: Pemulihan Sektor Pariwisata Bondowoso Membutuhkan Anggaran 600 Juta

Terdapat 11 orang yang kontak erat dengan pasien 22 yaitu, suami, 1 anak, 1 menantu, 3 orang tukang listrik, 2 orang tetangga dan 1 sopir travel.

Saat ini, pasien 21 dan 22 serta suami pasien 22, dipindahkan isolasinya di Asrama Covid 1 BKD Kab Trenggalek dan dipantau perkembangan kesehatannya. Sedangkan untuk Nenek dan Adik pasien 21 dilakukan isolasi di Asrama Covid 2 Trenggalek.

Dengan adanya kasus baru ini, pemerintah kabupaten Trenggalek, mengambil beberapa langkah antisipatif guna mencegah penyebaran. Lakukan edukasi dan menerapkan isolasi mandiri di rumah bagi kontak erat/ OTG Pasien 21 dan 22.

Serta Menetapkan kawasan displin physical distancing dilokasi sekitar titik isolasi mandiri OTG serta melakukan edukasi kepada warga yang kontak erat dengan pasien untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Baca Juga: Kejari Bondowoso Menahan Dua Nakes Korupsi Jaspel JKN

Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin menunjuk Camat Pule fan Camat Panggul sebagai “penghubung khusus” guna memantau kesehatan dan kebutuhan OTG Pasien 21 dan 22, serta menyalurkan bantuan sosial bagi kepala keluarga yang terdampak penetapan zona physical distancing.

 

Dengan adanya tambahan dua kasus positif Covid-19 hari ini maka total pasien positif Covid-19 Kabupaten Trenggalek, saat ini berjumlah 22 orang.

” 15 orang telah dinyatakan sembuh dan tersisa 7 orang yg blm sembuh. 6 orang dalam kondisi baik berada di Asrama Covid 1 BKD Kab. Trenggalek, dan 1 orang masih menjalani perawatan di RS,” pungkas Murti.***

Editor: Surya Eka Aditama


Tags

Terkini