Sungai Citarum Sudah Memberikan Kualitas Air yang Meningkat

- 12 November 2020, 23:52 WIB
Pengunjung sedang duduk dan mengunjungi destinasi Daerah Aliran Sungai Citarum, Kabupaten Bandung.*
Pengunjung sedang duduk dan mengunjungi destinasi Daerah Aliran Sungai Citarum, Kabupaten Bandung.* /Antara/Bagus Ahmad Rizaldi /

KABAR BESUKI - Beberapa waktu yang lalu sungai Citarum dinobatkan sebagai sungai yang kotor, dan memiliki kualitas air yang buruk.

Pada hari ini Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bandung menyatakan kualitas air di Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum terus mengalami peningkatan.

Kepala DLH Kabupaten Bandung, Asep Kusumah mengatakan pihaknya selalu mengecek kualitas air Citarum dalam setiap bulan dan melebihi parameter guna mendapat referensi data terbaik.

Baca Juga: Cagar Alam Maninjau Agam, Ditumbuhi Bunga Rafflesia yang Bernama 'Tuan-Mudae'

"Indeks tahun 2018 di angka 26,3, di 2019 itu naik, jadi 30,33, jadi lumayan naik empat poin, jadi untuk kualitas indeks air ada perubahan yang cukup signifikan," kata Asep saat dihubungi di Bandung, Kamis.

Selain itu, ia juga mencatat saat ini ada penurunan timbulan sampah di Citarum sekitar 20 hingga 30 persen dibandingkan beberapa waktu sebelumnya.

Baca Juga: Kamis 12 November 2020, Total Pasien Covid-19 di Jakarta Sembuh Mencapai 92,2 Persen

Penurunan itu, dikarenakan pihaknya bersama Satgas Citarum Harum lebih mudah membersihkan sampah karena sampah lama di Citarum sudah berhasil dihilangkan. Sehingga kini pihaknya lebih fokus ke setiap timbulan sampah baru.

"Jadi kan sampah itu biasanya akumulasi. Tapi ketika sampah lamanya sudah bisa dibersihkan, maka fokus kita ke sampah baru," kata dia.

Baca Juga: Presiden Indonesia Joko Widodo Melakukan Kolaborasi dengan ASEAN-Korsel Untuk Menanggulangi Covid-19

Menurutnya timbulan sampah itu berasal dari berbagai daerah dan bukan hanya dari Kabupaten Bandung. Sampah di aliran Citarum, kerap muncul cukup banyak pada musim hujan.

"Tapi terkadang karena ada hujan baru terus, sehingga sampah terbawa sampai ke Saguling. Nantinya, angka pastinya saya belum bisa sampaikan. Teknisnya membutuhkan alat berat yang long arm, itu biasanya ada dari BBWS," katanya.

Baca Juga: Chord dan Lirik Lagu 'Virus' Dipopulerkan oleh Slank

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Antaranews.com


Tags

Terkini