MENGEJUTKAN, Persipura Jayapura Resmi Dibubarkan Lantaran Tak Ada Kepastian Jadwal Liga 1

7 Januari 2021, 12:12 WIB
Para Pemain Persipura Saat Belum dibubarkan /Antara News

KABAR BESUKI - Kondisi sepakbola Indonesia yang masih belum jelas kembali memakan korban. Kali ini, Persipura Jayapura resmi membubarkan tim karena tak bisa terus-menerus menunggu dalam ketidakpastian, karena masalah finansial.

Pihak klub menginformasikan hal ini pada 6 Januari, dengan keterangan bahwa mundurnya salah satu sponsor membuat klub kebingungan untuk tetap 'bernafas'. Hal ini diungkapkan langsung oleh Benhur Tomi Mano, ketua umum.

Terhitung sejak 6 Januari 2021, Persipura Jayapura memutuskan untuk membubarkan tim. Keputusan Persipura Jayapura membubarkan tim lantaran kondisi keuangan yang sulit.

Baca Juga: Dapat Notifikasi WhatsApp? Jika Tidak Disetujui Akun Akan Terhapus! Ini Penjelasannya

"Hari ini Rabu, 6 Januari 2020, Kami putuskan Persipura hentikan seluruh aktifitas," ujar Benhur Tomi Mano.

"Situasi finansial semakin sulit bagi kami untuk terus membayar gaji pemain, pelatih dan seluruh ofisial," kata Benhur Tomi Mano di Instagram resmi Persipura Jayapura.

Sejatinya Persipura Jayapura punya peluang tampil di Piala AFC 2021 melalui jalur play-off. Namun, klub berjuluk Mutiara Hitam itu harus mengakui bahwa situasi saat ini tidak memungkinkan untuk mereka tetap bertahan.

Baca Juga: PSBB Jawa-Bali Berpotensi Bikin Rupiah Lemah dan Menekan Ekonomi Indonesia

Persipura juga merasa digantung oleh Bank Papua. Pihak klub sudah sejak lama meminta kejelasan terkait pendanaan sponsor, namun malah mendadak mengambil keputusan penghentian kerjasama.

"Kami putuskan Persipura hentikan seluruh aktivitas, situasi finansial semakin sulit bagi kami untuk terus membayar gaji pemain, pelatih dan seluruh ofisial. Hal ini karena Bank Papua sudah memastikan bahwa mereka tidak dapat membayarkan sisa kontrak yaitu Rp5 miliar," tutur Tomi Mano.

"Persipura Jayapura hanya disokong oleh PT. Freeport, Kuku Bima, dan Anggaran dari Manajemen, walaupun kompetisi tidak berjalan, tetapi Kami tetap membayar gaji seluruh pemain, pelatih dan ofisial," ujar Benhur.

Baca Juga: PSBB Jawa-Bali Berpotensi Bikin Rupiah Lemah dan Menekan Ekonomi Indonesia

Benhur merasa kecewa dengan kondisi yang dialami Persipura Jayapura. Padahal Persipura Jayapura akan menjadi wakil Indonesia di ajang Piala AFC 2021

"Kami sangat sayangkan situasi ini, padahal kita punya kesempatan untuk berlaga di AFC CUP 2021," kata Benhur.

Bank Papua, sebagai sponsor Persipura, disebut telat memberikan informasi melalui surat resmi mengenai ketidaksanggupan mereka memberikan uang sponsor. Hal ini disayangkan Persipura, mereka merasa kena harapan palsu, dan akhirnya tidak sempat mencari uang segar untuk operasional.

Baca Juga: Jin Ji Hee Bicara Tentang Perannya Sebagai Karakter Penjahat di ‘The Penthouse

"Dengan surat Bank Papua ini berarti kami tidak lagi punya sumber dana untuk beraktivitas, dan kita semua tahu bagaiaman menurunnya ekonomi selama pandemi Covid, sehingga kemampuan kami secara finansial juga menurun, apalagi ada kewajiban untuk tetap membayar gaji seluruh personel tim."

"Jadi setelah menerima surat dari Bank Papua tadi, kami langsung rapat manajemen dan diputuskan untuk hentikan seluruh aktivitas tim, selama ini tim tetap berlatih secara virtual, tetapi sejak saat ini, semua kegiatan dihentikan, sampai kapan ? Sampai kami dapat dukungan sponsor yang jelas dan pasti." ***

Editor: Surya Eka Aditama

Sumber: Instagram @movreview

Tags

Terkini

Terpopuler