KABAR BESUKI – Manajemen Arema FC mengharapkan Liga 1 Indonesia dapat kembali digelar pada 2021.
Tentunya, pihak manajemen menginginkan pertandingan liga tersebut berjalan dengan menerapkan protokol kesehatan ketat untuk meminimalisasi penyebaran virus COVID-19.
Dilansir dari laman Antara, Media Officer Arema FC Sudarmaji mengatakan bahwa harapan tersebut telah disampaikan setelah adanya pertemuan klub Liga 1 dengan PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang dilaksanakan secara virtual.
Baca Juga: Sandiaga Uno Tegaskan Kelestarian Lingkungan Jadi Prioritas Mandalika
"Kita dari Arema FC berusaha untuk optimis sepak bola bisa digelar kembali," kata Sudarmaji, di Kota Malang, Jawa Timur, Sabtu 16 Januari 2021.
Sudarmaji menjelaskan bahwa harapan kembali digelarnya Liga 1 Indonesia tersebut dikarenakan banyak sektor yang bergantung pada keberlangsungan sepak bola Tanah Air.
"Sebab sepak bola ini menghidupi banyak orang, tentunya untuk menjaga keberlangsungan hidup klub termasuk pemain, pelatih, karyawan dan juga stake holder lain seperti sponsorship," ujar Sudarmaji.
Sudarmaji menginginkan pemerintah segera mengambil kebijakan mengenai permasalahan ini. Ia berharap ada solusi untuk keberlangsungan Liga 1 Indonesia di tengah pandemi virus Covid-19.
"Kami sangat berharap ada solusi alternatif dan bijak terkait kondisi sepak bola Indonesia,” ucap Sudarmaji.
Selain itu, Sudarmaji juga mengharapkan pihak kepolisian bisa memberikan izin pelaksanaan Liga 1 Indonesia pada 2021.
"Kami memohon agar izin atas terselenggaranya kompetisi yang patuh kepada aturan pemerintah tentang protokol kesehatan bisa menjadi perhatian," ujar Sudarmaji.
Baca Juga: Cek Refrensi! 20 Daftar Jurusan Terketat di SNMPTN dan Simak Jadwalnya
Sementara itu, pertemuan klub Liga 1 dengan PT Liga Indonesia Baru (LIB) menghasilkan enam poin penting. Hasil pertemuan ini akan diteruskan ke Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk segera ditindaklanjuti.
Poin pertama mayoritas klub Liga 1 mengusulkan pembubaran Liga 1 2020.
Kedua adalah usulan digelarnya liga musim baru 2021 dengan proyeksi penyelenggaraan pada Maret-November 2021.
Poin selanjutnya, PSM Makassar mengusulkan tidak adanya sistem degradasi untuk Liga 1 musim 2021. Usulan tersebut didukung oleh Barito Putera, Borneo FC, Persita Tangerang dan PSS Sleman.
Selain itu, PT Liga sudah mengajukan permintaan lima ribu paket vaksin kepada pemerintah. Vaksin tersebut nantinya akan dibagikan untuk klub liga 1.
Adapun Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Liga Indonesia Baru akan digelar Februari atau Maret 2021.***