Coach Teco Sebut Wacana Liga 1 Tanpa Degradasi Dapat Mempengaruhi Kualitas Sepak Bola Indonesia

9 Mei 2021, 02:53 WIB
Stefano Cugurra alias Teco, Pelatih Bali United /Rizqi A/Baliutd.com

KABAR BESUKI - Beredarnya wacana penyelenggaraan kompetisi Liga 1 musim 2021-22 tanpa sistem degradasi menuai kecaman dari sejumlah pihak, tak terkecuali di kalangan pelatih.

Salah satunya datang dari pelatih Bali United Stefano Cugurra atau yang akrab disapa dengan Coach Teco yang mengungkapkan bahwa penyelenggaraan kompetisi tanpa sistem degradasi akan mempengaruhi kualitas sepak bola itu sendiri.

"Saya pikir tidak bagus. Dari Liga 2 juga tentu berusaha untuk bisa naik tiga tim ke Liga 1. Kita semua tahu sepak bola Indonesia sudah tidak ada kompetisi satu tahun," kata Coach Teco sebagaimana dilansir Kabar Besuki dari laman resmi Bali United pada Sabtu, 8 Mei 2021.

"Jika tanpa degradasi tentu berpengaruh pada kualitas sepak bola Indonesia," ujarnya menambahkan.

Baca Juga: 'Mesra dengan Anies', Megawati Pecat Ganjar Pranowo dari PDIP Karena Deklarasi Capres 2024 [CEK FAKTA]

Tak cukup sampai di situ, ketidakpastian format kompetisi antara sistem "bubble" atau kompetisi penuh yang masih menjadi pembahasan hingga kini juga turut dikomentari oleh mantan pelatih Persija Jakarta itu.

"Pasti kondisi pemain turun karena tidak ada kompetisi lama. Sebaiknya bisa dilaksanakan dengan kompetisi yang lebih lama dan bila perlu ada turnamen lain lagi untuk bisa punya sepak bola yang hidup kembali,"  kata dia.

Untuk saat ini, Coach Teco memberikan waktu libur untuk pasukan Serdadu Tridatu dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri yang diperkirakan akan jatuh pada Kamis, 13 Mei 2021 mendatang.

Baca Juga: Diduga Ulah Pemberontak Taliban, Ledakan yang Menargetkan Sekolah di Afganistan Menewaskan 40 Orang

Segala proses menuju kampung halaman juga telah memenuhi ketentuan yang berlaku terkait protokol kesehatan maupun adanya kebijakan larangan mudik berdasarkan ketetapan pemerintah.

Meski demikian, Coach Teco tetap memberikan program latihan fisik yang dapat dikerjakan oleh anak asuhnya dari rumah masing-masing saat libur lebaran.

Di sisi lain, Pelaksana Tugas Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi memastikan bahwa pihaknya akan membahas mengenai opsi penyelenggaraan Liga 1 tanpa sistem degradasi untuk musim 2021-22 dalam kongres tahunan yang akan dihelat di Jakarta pada Sabtu, 29 Mei 2021 mendatang.

Baca Juga: MUI Mengecam dan Menyebut Biadab Tindakan Israel yang Menyerang Warga Palestina di Masjid Al-Aqsa

"Exco PSSI sebatas memutuskan dalam rapat tanggal 3 Mei 2021 untuk memasukkan agenda ini ke dalam kongres. Nantinya kongres sebagai pengambil keputusan tertinggi dalam organisasi yang akan memutuskan karena itu akan terkait dengan jumlah peserta Liga 1 dan Liga 2 di tahun 2022," ujar Yunus.

Usulan tersebut diungkapkan oleh pria yang juga merupakan salah satu anggota Exco PSSI itu bahwa Liga 1 musim 2021-22 memungkinkan untuk digelar tanpa degradasi namun tetap memberlakukan promosi untuk dua tim dari Liga 2.

Sehingga, jumlah peserta Liga 1 mulai musim berikutnya (2022-23) akan bertambah menjadi 20 klub.***

Editor: Rizqi Arie Harnoko

Sumber: PSSI Bali United ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler