KABAR BESUKI - Ledakan yang menargetkan sebuah sekolah di ibu kota Afghanistan, Kabul, Sabtu menewaskan sedikitnya 40 orang dan melukai puluhan lainnya.
Diketahui korban kebanyakan pelajar perempuan, dalam serangan yang dituduhkan Presiden Afghanistan Ashraf Ghani kepada pemberontak Taliban.
Seorang pejabat senior kementerian dalam negeri mengatakan, bahwa sebagian besar korban adalah siswa yang keluar dari sekolah Sayed ul Shuhada.
Baca Juga: MUI Mengecam dan Menyebut Biadab Tindakan Israel yang Menyerang Warga Palestina di Masjid Al-Aqsa
Rekaman di saluran TV ToloNews menunjukkan pemandangan kacau di luar sekolah, dengan buku dan tas sekolah berserakan di jalan berlumuran darah, dan warga bergegas untuk membantu para korban.
Di rumah sakit terdekat, staf mendorong siswa yang terluka sementara puluhan kerabat yang tertekan mencari putra dan putri mereka dengan putus asa, menurut seorang saksi mata Reuters.
Dilansir Kabar Besuki dari Reuters, Juru bicara kementerian dalam negeri, Tariq Arian, menyebutkan korban tewas sedikitnya 30 orang dan luka-luka 52 orang, tetapi tidak menyebutkan penyebab atau targetnya.
Baca Juga: Setelah Joe Biden, Kini Indonesia Menyetujui dan Dukung Penghapusan Hak Paten Vaksin Covid-19
Kabul berada dalam siaga tinggi sejak Washington mengumumkan rencana bulan lalu untuk menarik semua pasukan AS pada 11 September, dengan para pejabat Afghanistan mengatakan Taliban telah meningkatkan serangan di seluruh negeri setelah pengumuman itu.