Mola TV Dikritik Pelanggan Akibat Gangguan Saat Pertandingan Inggris vs Kroasia di Euro 2020

14 Juni 2021, 02:11 WIB
Mola TV Dikritik Pelanggan Akibat Gangguan Saat Pertandingan Inggris vs Kroasia di Euro 2020 /Twitter.com/@Answar29

KABAR BESUKI - Mola TV dikritik oleh banyak pelanggannya akibat terjadinya gangguan saat menayangkan pertandingan Inggris vs Kroasia di ajang Euro 2020 pada Minggu, 13 Juni 2021 kemarin malam.

Pelanggan mengeluh karena siaran langsung tiba-tiba tidak dapat dinikmati di tengah jalannya pertandingan Inggris vs Kroasia yang berakhir dengan skor 1-0 untuk kemenangan skuad Harry Maguire dan kawan-kawan.

Menurut informasi yang beredar, dugaan sementara terjadinya gangguan pada siaran langsung Inggris vs Kroasia di Mola TV disebabkan oleh server yang mengalami down akibat banyaknya pelanggan yang mengakses siaran langsung pertandingan tersebut.

Baca Juga: MNC Group dan Mola TV Saling Klaim Jatah Big Match Euro 2020, Khususnya Dua Laga Penting Grup F

Pasalnya, laga Inggris vs Kroasia yang semula dijadwalkan akan tayang di MNCTV dan iNews terpaksa batal karena disinyalir adanya intervensi dari pihak Mola TV selaku exclusive OTT broadcaster Euro 2020 di Indonesia.

Menurut informasi yang beredar, Mola TV berhak untuk mengatur jumlah dan daftar pertandingan Euro 2020 yang boleh disiarkan oleh stasiun TV terestrial, meskipun MNC Group juga membelinya secara langsung melalui distributor IMG seperti yang dilakukan oleh Mola TV.

Sementara di sisi lain, MNC Group sebagai pemegang hak siar untuk TV terestrial dan TV berbayar juga mengklaim bahwa pihaknya tetap memiliki hak untuk menyiarkan pertandingan berstatus big match meski terdapat pembatasan jumlah pertandingan yang boleh disiarkan melalui TV terestrial.

Baca Juga: Mola TV Siarkan Seluruh Pertandingan Euro 2020, Sebanyak 12 Laga Tidak Tayang di TV Nasional

Akan tetapi, manuver bisnis Mola TV memaksa MNC Group untuk melakukan revisi terhadap jadwal pertandingan Euro 2020 yang disiarkan oleh RCTI, MNCTV, dan iNews, meski masing-masing perusahaan media tersebut sama-sama membeli hak siarnya melalui IMG.

Akibatnya, pemirsa di Indonesia tidak dapat menyaksikan dua belas pertandingan Euro 2020 secara gratis, termasuk di antaranya Wales vs Swiss, Inggris vs Kroasia, dan Hungaria vs Perancis yang semula direncanakan akan tayang di MNCTV dan iNews.

Hal tersebut tentu menyulut amarah dari sebagian pecinta sepak bola karena tidak dapat menyaksikan seluruh pertandingan secara gratis seperti enam edisi Euro sebelumnya (yang juga ditayangkan oleh stasiun TV di bawah naungan MNC Group).

Baca Juga: Mola TV Larang Tempat Komersial Gelar Nobar Euro 2020 Tanpa Izin, Ada Sanksi Pidana Menanti

Netizen menilai, Mola TV hanya cenderung memikirkan cara untuk menguasai pangsa pasar industri media sebanyak mungkin dengan memonopoli hak siar pertandingan olahraga sebanyak mungkin, khususnya sepak bola.

Akan tetapi, hal tersebut tidak diimbangi dengan peningkatan kualitas teknis yang memadai.

Netizen Keluhkan Monopoli Mola TV Tangkap Layar Twitter

"Mola TV sok2an monopoli tapi infrastruktur bapuk. B**i lah mau nonton bola susah amat," kicau akun @Answar29.

"Gayane meh monopoli bal-balan, Mola oh Mola," kicau akun @bima_loccoboy.

"Mola TV pengen memonopoli siaran bola tapi kemampuannya payah bgt!," kicau akun @amyimanda.

Baca Juga: SCTV dan Mola TV Siarkan Langsung Tiga Pertandingan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia

Selain sebagai exclusive OTT broadcaster Euro 2020, Mola TV juga kerap mendapatkan kritikan dan hujatan dari netizen pada saat mengumumkan diri sebagai pemegang hak siar eksklusif Liga Inggris dan Timnas Indonesia selama periode 2019-2022 untuk seluruh platform.

Manuver Mola TV tersebut dianggap mempersulit langkah stasiun TV terestrial di tanah air untuk memperoleh kesempatan menyiarkan pertandingan terbaik, sehingga masyarakat tidak dapat menyaksikan sejumlah pertandingan big match secara gratis.

Bahkan ketika sebuah stasiun TV terestrial memperoleh sublisensi hak siar Timnas Indonesia dari Mola TV, mereka tidak dapat menayangkannya melalui platform streaming yang berafiliasi dengan stasiun TV tersebut.***

Editor: Rizqi Arie Harnoko

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler