KABAR BESUKI - Turnamen Euro 2020 baru saja berlalu, namun kompetisi sepak bola reguler musim 2021-2022 akan segera bergulir paling cepat Agustus mendatang.
Informasi terkait peta hak siar kompetisi sepak bola musim 2021-2022 di televisi dan over the top (OTT) Indonesia akan dicari oleh pemirsa.
Hampir setiap musim kompetisi baru bergulir, pecinta sepak bola di tanah air selalu bertanya-tanya mengenai stasiun televisi atau layanan OTT yang akan menjadi pemegang hak siar.
Baca Juga: beIN Sports Indonesia Tayangkan Program 500 Hari Menuju Piala Dunia 2022 Qatar, Pegang Hak Siar?
Informasi mengenai hak siar sebuah kompetisi sepak bola menjadi sesuatu hal yang penting, karena akan berkaitan dengan budget yang harus dikeluarkan setidaknya selama satu musim ke depan terutama dengan banyaknya layanan televisi berbayar dan OTT yang menawarkan konten pertandingan sepak bola.
Berikut ini peta hak siar kompetisi sepak bola musim 2021-2022 di televisi dan OTT Indonesia sebagaimana dirangkum Kabar Besuki dari berbagai sumber.
1. Liga Primer Inggris
Seperti musim sebelumnya, hak siar kompetisi Liga Primer Inggris musim 2021-2022 masih dipegang secara eksklusif oleh Mola TV.
Mola TV akan menayangkan melalui jalur OTT yang dimiliki sekaligus dikelola oleh mereka sendiri. Tayangan Liga Primer Inggris melalui OTT di Mola TV dapat disaksikan melalui Mola TV Web, Mola TV App, Mola Polytron Streaming Device, Mola Polytron Smart TV, hingga melalui perangkat set top box (STB) Android dari perusahaan penyedia layanan broadband internet sekaligus IPTV yang bekerja sama dengan Mola TV.
Untuk penayangan melalui televisi berbayar satelit (direct to home), Mola TV bekerjasama dengan Nex Parabola dan akan menayangkan Liga Primer Inggris melalui kanal Mola TV 1 dan Mola TV 2. Belum diketahui pasti apakah NET TV akan memperpanjang sublisensi hak siar Liga Primer Inggris dari Mola TV untuk free to air seperti musim lalu.
Baca Juga: CJ ENM Amankan Hak Siar Bundesliga Musim 2021-2024 untuk Wilayah Korea Selatan
2. Serie A
Hak siar Serie A musim 2021-2022 untuk wilayah Indonesia saat ini memiliki kekosongan. Akan tetapi, Reddentes Sports telah memiliki hak untuk mendistribusikan konten Serie A untuk musim 2021-2022 hingga musim 2023-2024 untuk beberapa negara di Asia-Pasifik termasuk Indonesia setelah memperoleh kesepakatan dengan Infront Sports and Media.
Saluran beIN Sports yang sebelumnya memegang hak siar Serie A dalam tiga musim terakhir, kini memutuskan untuk tidak lagi memperpanjangnya baik di Asia-Pasifik maupun Timur Tengah dan Afrika Utara.
MNC Group digadang-gadang akan mengambil alih hak siar sepenuhnya di wilayah Indonesia, terlebih mereka juga sedang berupaya untuk mempertahankan sejumlah pelanggan MNC Vision Networks (MVN) yang terdiri dari MNC Vision, MNC Play, dan K-Vision.
Sebelumnya, MNC Group memperoleh sublisensi hak siar Serie A dari beIN Sports Indonesia dalam dua musim terakhir untuk free to air melalui RCTI (iNews juga sempat menayangkan beberapa pertandingan di musim 2020-2021 selama Ramadhan) dan OTT melalui RCTI+.
Pada periode yang sama (plus musim 2018-2019), MVN juga menyiarkan secara eksklusif untuk direct to home melalui MNC Vision dan K-Vision serta non-eksklusif untuk IPTV melalui MNC Play (berbagi dengan IndiHome) serta dapat disaksikan pula melalui Vision+ di saluran beIN Sports 1 dan beIN Sports 2.
Meski demikian, MNC Group harus waspada dengan manuver Emtek (melalui IEG) karena mereka juga memiliki kepentingan bisnis di bidang televisi berbayar direct to home (melalui Nex Parabola) dan OTT (melalui Vidio). Mola TV juga disebut-sebut potensial untuk mengambil alih, meski dalam beberapa tahun terakhir mereka tidak terlalu agresif dalam mengambil hak siar pertandingan olahraga internasional.
3. La Liga
Hak siar La Liga musim 2021-2022 untuk wilayah Indonesia masih dimiliki secara eksklusif oleh beIN Sports. beIN Sports akan menayangkan melalui saluran linear mereka (beIN Sports 1 dan beIN Sports 2) serta melalui OTT di beIN Sports Connect.
Untuk penayangan melalui televisi berbayar, La Liga di beIN Sports akan tayang secara eksklusif di MNC Vision dan K-Vision untuk penayangan melalui televisi satelit (direct to home) serta non-eksklusif untuk penayangan melalui IPTV di MNC Play dan IndiHome.
beIN Sports juga membagi hak siar untuk OTT kepada Vidio, Vision+, dan UseeTV GO. Untuk penayangan melalui free to air masih belum diketahui mengingat tidak ada televisi terestrial yang mengambil hak siar dalam dua musim terakhir.
Meski demikian, MNC Group akan menjadikan La Liga sebagai opsi kedua untuk memenuhi kebutuhan tayangan olahraga di RCTI dan/atau iNews jika mereka tidak memperoleh hak siar penuh Serie A musim 2021-2022, dikarenakan RCTI juga memiliki hubungan kerjasama dengan beIN Sports sejak musim 2015-2016.
Baca Juga: Wajib Tahu! Inilah Beberapa Pertimbangan Stasiun TV Dalam Membeli Hak Siar Sepakbola
4. Bundesliga
Mola TV masih memegang hak siar Bundesliga secara eksklusif untuk wilayah Indonesia pada musim 2021-2022. Ini merupakan musim kedua dalam kontrak lima musim yang diteken Mola TV sejak 2020-2021.
Sama seperti Liga Primer Inggris, Mola TV menayangkan seluruh pertandingan Bundesliga secara lengkap untuk jalur OTT di Mola TV Web, Mola TV App, Mola Polytron Streaming Device, Mola Polytron Smart TV, dan melalui perangkat set top box (STB) Android dari perusahaan penyedia layanan broadband internet sekaligus IPTV yang bekerja sama dengan Mola TV.
Untuk penayangan melalui direct to home, Mola TV akan menyiarkannya melalui saluran Mola TV 1 dan Mola TV 2 di Nex Parabola. Akan tetapi, jumlah pertandingan yang disiarkan tidak akan sebanyak Liga Primer Inggris.
Baca Juga: Imbas Wacana European Super League, Sports Flick Dilaporkan Batal Perpanjang Hak Siar Liga Champions
5. Ligue 1
beIN Sports diketahui masih memiliki hak siar Ligue 1 untuk musim 2021-2022 di wilayah Indonesia.
Sama seperti La Liga, Ligue 1 akan tayang di beIN Sports melalui televisi berbayar MNC Vision, MNC Play, K-Vision, dan IndiHome serta melalui OTT di beIN Sports Connect, UseeTV GO, Vidio, dan Vision+.
6. UEFA Club Competitions (UCL, UEL, UECL, UEFA Super Cup)
Emtek masih akan menayangkan UEFA Club Competitions yang meliputi UCL, UEL, UECL, dan UEFA Super Cup untuk musim kompetisi 2021-2022, setelah melakukan perpanjangan kontrak hingga 2024 mendatang.
Emtek (melalui IEG) akan membagi penayangan UEFA Club Competitions kepada SCTV (free to air), Nex Parabola (direct to home), IndiHome dan First Media (IPTV), serta Vidio dan UseeTV GO (OTT).
O Channel juga akan menayangkan beberapa pertandingan terbaik, highlight, dan magazine, namun kemungkinan besar juga akan di-plot untuk menayangkan UECL dan back-up untuk penayangan UEL selama Ramadhan sebagai strategi untuk meminimalisir dampak persaingan SCTV dengan RCTI dalam memperebutkan audience share di slot sahur.
Baca Juga: Emtek Group Perpanjang Hak Siar UCL dan UEL Selama 3 Musim Ke Depan
7. Liga Indonesia (Liga 1 dan Liga 2)
Emtek masih memiliki hak siar kompetisi Liga Indonesia (Liga 1 dan Liga 2) musim 2021-2022 untuk platform free to air (melalui Indosiar dan O Channel) maupun OTT (melalui Vidio).
Sementara hak siar Liga 1 dan Liga 2untuk televisi berbayar dipegang secara eksklusif oleh MNC Vision dan K-Vision untuk direct to home (satelit) serta non-eksklusif untuk platform IPTV melalui MNC Play dan IndiHome.
Vision+ dan UseeTV GO juga ikut menayangkan untuk platform OTT namun hanya dapat diakses oleh pelanggan televisi berbayar tersebut.***