KABAR BESUKI - Kepastian hak siar Liga Inggris musim 2022-2025 di wilayah Indonesia nampaknya akan segera menemui titik terang.
Baru-baru ini beredar kabar bahwa hak siar Liga Inggris musim 2022-2025 di Indonesia akan pindah sepenuhnya ke Emtek.
Emtek dikabarkan akan mengambil alih hak siar Liga Inggris musim 2022-2025 di Indonesia, yang selama ini dipegang oleh Mola TV.
Baca Juga: Sejarah Stasiun TV FTA Indonesia Pemegang Hak Siar Liga Inggris dari Masa ke Masa
Dilansir Kabar Besuki dari laman SportBusiness, Mola TV sebelumnya telah mengumumkan untuk tidak melanjutkan kontrak hak siar Liga Inggris di wilayah Indonesia untuk periode musim 2022-2025.
Akan tetapi, Mola TV tidak menjelaskan alasan pasti mengenai keputusannya tidak melanjutkan kontrak hak siar Liga Inggris.
Di sisi lain, dalam dua musim terakhir Emtek telah menjalin kerja sama dengan Mola TV untuk menayangkan Liga Inggris untuk platform direct to home atau TV berbayar satelit melalui Nex Parabola.
Hal tersebut tak lepas dari akuisisi Nex Parabola terhadap Matrix TV yang telah menyepakati kontrak hak siar Liga Inggris dengan Mola TV untuk platform direct to home secara eksklusif selama periode musim 2019-2022.
Atas dasar kontrak tersebut pula, Nex Parabola juga memiliki hak sebagai koordinator tunggal redistribusi penayangan Liga Inggris musim 2019-2022 ke seluruh local cable operator (LCO) se-Indonesia.
Baca Juga: Prediksi Pemegang Hak Siar Liga Inggris 2022-2025 untuk Wilayah Indonesia, Simak Ulasannya
Pada musim 2021-2022, Emtek juga memperluas cakupan kerja sama dengan Mola TV berupa sublisensi penayangan Liga Inggris untuk televisi free to air (FTA) terestrial melalui SCTV.
Berbeda dengan TVRI dan NET TV pada dua musim sebelumnya, SCTV lebih beruntung karena lebih sering memperoleh kesempatan menyiarkan partai dari tim-tim besar.
Jika benar hak siar Liga Inggris musim 2022-2025 pindah sepenuhnya ke Emtek, dapat dipastikan juga bahwa SCTV dan Nex Parabola akan tetap lanjut menayangkannya.
Bila selama ini SCTV hanya menayangkan dua hingga tiga laga per pekan, maka pada Liga Inggris musim berikutnya dapat menayangkan hingga empat atau bahkan lima laga jika terdapat jadwal pada slot Sabtu dan Selasa dinihari waktu Indonesia.
Bahkan, O Channel juga berkesempatan menayangkan partai super big match yang digelar pada slot prime time waktu Indonesia apabila Indosiar juga menayangkan Liga 1 atau Liga 2 pada waktu yang bersamaan.
Hal tersebut juga merupakan kesempatan emas bagi O Channel dalam rangka membangun awareness, mengingat saat ini jangkauan siaran O Channel semakin meluas melalui multiplekser digital terestrial (DVB-T2) milik Emtek yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.
Selain itu, pelanggan Nex Parabola juga akan tetap dapat menyaksikan siaran langsung Liga Inggris, meski hanya berpindah saluran dari Mola TV ke Champions TV.
Dari segi platform over the top (OTT), Emtek dapat lebih mengoptimalkan penjualan paket berbayar melalui layanan streaming Vidio yang dinobatkan sebagai platform OTT nomor satu di Indonesia.
Walau demikian, konsekuensi dari pengambilalihan hak siar Liga Inggris musim 2022-2025 oleh Emtek secara penuh berpotensi menyebabkan kenaikan harga paket berbayar di Nex Parabola maupun Vidio.
Hingga artikel ini diterbitkan, belum ada konfirmasi apapun dari pihak Emtek terkait hak siar Liga Inggris musim 2022-2025.***