KABAR BESUKI - PSSI telah resmi menunda Liga 1 2020 yang awalnya dijadwalkan akan segera bergulir di bulan Oktober. Namun seperti diberitakan sebelumya, lantaran tak mendapatkan izin keramaian dari Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menjadi alasan utama ditundanya liga 1.
Dengan ditundanya Liga 1, General Manager Arema, Ruddy Widodo berucap syukur alhamdulillah menyambut keputusan itu.
Kalau dibilang kesal, Arema mungkin yang paling kesal dengan keputusan tersebut. Bagaimana pun Ruddy dari awal turut berusaha meyakinkan klub-klub peserta Liga 1 2020 yang tadinya tak mau melanjutkan kompetisi akhirnya punya komitemen untuk jalan terus.
Baca Juga: Lebih Kenal Pahlawan Revolusi Pierre Tendean, Sosok Ajudan Korban Peristiwa G30S/PKI
Sayangnya, ketika persiapan sudah matang dan tinggal dua hari lagi kick-off pekan keempat digelar, tiba-tiba ada masalah perizinan. Namun, manajer berkaca mata ini berusaha mengambil hikmah di balik penundaan jadwal tersebut.
Seperti dikutip KabarBesuki dari Wearemania.net, “Alhamdulillah, diambil sisi positifnya saja atas penundaan Liga 1 2020 ini, daripada dibatalkan,” ungkap Ruddy.
Penundaan Liga 1 2020 ini menurut Ruddy Widodo bakal dimanfaatkan sebaik mungkin. Tim pelatih Arema dimintanya untuk lebih memantapkan komposisi tim selama satu bulan ke depan.
Baca Juga: Chord dan Lirik Lagu 'Pergi Hilang dan Lupakan' Remember of Today, Kunci Gitar Dasar dan Mudah
Seperti diketahui, Arema sudah mengganti pelatih kepala dari Mario Gomez ke Carlos Oliveira, dan berencana mendatangkan tiga pemain asing. Satu pemain asing, yakni Caio Ruan sudah ikut berlatih, dua lainnya menyusul datang pada 1 Oktober.
“Arema kedatangan tiga pemain secara bertahap. Kalau liganya ditunda, sisi positifnya ada tambahan waktu bagi mereka untuk beradaptasi dengan tim,” imbuh pria berusia 49 tahun itu.
Baca Juga: Jadwal TV Rabu, 30 September 2020: RCTI, SCTV, ANTV, GTV, INDOSIAR, TRANSTV dan TRANS7
Semula, Ruddy Widodo berharap penundaan Liga 1 2020 ini tak sampai satu bulan. Jika terlalu lama, dampaknya bakal terasa, bukan cuma pada klub, tapi pada komponen tim seperti pelatih, pemain, dan ofisial.
“Kalaupun ditunda jangan lama-lama, satu-dua minggu lah. Sebab, klub sudah terlanjur melaksanakan rekontrak, yang punya kekuatan hukum antara klub dengan pemain,” tandasnya. ***