Diego Maradona, Aktor di Balik Kejayaan Napoli Era 1980-an

- 26 November 2020, 15:23 WIB
Diego Maradona
Diego Maradona /football-italia.net

KABAR BESUKI – Dunia sepakbola kini berkabung dengan berpulangnya salah satu maestro sepakbola dunia asal Argentina, Diego Maradona. Kiprahnya yang memukau hampir semua orang di seluruh dunia dengan “Gol Tangan Tuhan” nya di ajang Piala Dunia 1982 menjadi titik balik kebangkitan karir beliau sekaligus menjadi momentum kebangkitan Napoli di sepakbola Italia, bahkan turut serta mengangkat pamor Liga Italia sebagai salah satu barometer sepakbola dunia.

Dedikasi Maradona kepada Napoli tak perlu diragukan lagi. Dilansir Berita KBB, beliau pernah mengaku ditawari oleh salah satu klub asal Perancis, Olympique Marseille, tepat di saat Napoli menjuarai Piala UEFA pada musim kompetisi 1988/89.

Namun tawaran tersebut ditolak karena adanya komitmen dengan pendukung setia klub yang telah membesarkan namanya.

Baca Juga: Gol 'Tangan Tuhan' Diego Maradona di Piala Dunia 1982, Akan Menjadi Gol Terbaik Sepanjang Masa

Selain membawa pulang trofi Piala UEFA 1988/89, Maradona juga berhasil mengantarkan Napoli meraih scudetto Serie A selama dua musim berturut-turut (1986/87 dan 1987/88), namun pada dua musim berikutnya (1988/89 dan 1989/90) prestasi Napoli menurun dan hanya mampu mencapai posisi runner-up. Di tangan Maradona pula, Napoli pernah meraih gelar juara Coppa Italia pada musim 1986/87.

Prestasi individu Maradona di kancah sepakbola Italia juga terbilang sukses. Beliau mencatatkan portofolio sebagai pencetak gol terbanyak pada kompetisi Serie A dengan torehan 15 gol dalam semusim. Berbagai penghargaan juga diraih beliau, seperti Guerin d’Oro sebagai pemain dengan rating terbaik menurut majalah Italia, Guerin Sportivo.

Baca Juga: Sejarah Karir Maradona, Tak Berharga Di Spanyol Hingga Jadi Dewa Di Napoli

Namun, bukan berarti kehebatan beliau tidak lepas dari kontroversi. Napoli pernah berkali-kali memberikan denda kepada beliau karena faktor indisipliner. Puncaknya pada tahun 1991, beliau dipecat dari Napoli karena dinyatakan terbukti menggunakan doping dan diskors dari pro-scene sepakbola selama 15 bulan.

Menjelang akhir hayatnya, Maradona sebagaimana dilansir Berita KBB sempat mengucapkan pesan terakhirnya untuk Presiden Napoli saat beliau bermain untuk klub tersebut, Corrado Ferlaino. Beliau mengucapkan rasa terima kasihnya kepada salah satu sosok yang berjasa mengangkat karir beliau pada masanya.

Halaman:

Editor: Surya Eka Aditama

Sumber: Italian Football


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x