KABAR BESUKI – Penasihat medis UEFA memberikan pernyataan bahwa turnamen Piala Eropa 2020 tetap akan digelar pada bulan Juni hingga Juli 2021 mendatang, setelah sempat mengalami penundaan dari jadwal semula yang seharusnya digelar pertengahan tahun lalu.
Tidak hanya itu, pihaknya juga menyatakan bahwa penonton diperbolehkan untuk menonton langsung turnamen tersebut di stadion.
“Tidak ada alasan Euro tak digelar, pasti akan digelar,” kata Dr. Daniel Koch, penasihat medis UEFA sebagaimana dilansir Kabar Besuki dari Reuters.
“Tidak ada skenario terburuk, yang ada skenario realistis dan terbaik,” ujarnya menambahkan.
Meski demikian, Koch juga menyebutkan bahwa UEFA baru akan mengumumkan hal tersebut selambat-lambatnya pada awal April 2021 mendatang.
Ada kemungkinan venue penyelenggaraan mengalami penyesuaian, begitu juga dengan kapasitas penonton dalam rangka menjalankan protokol kesehatan setelah berkonsultasi dengan dua belas negara tuan rumah penyelenggara.
Jumlah kapasitas penonton bisa saja bertambah apabila situasi di kemudian hari cenderung membaik dan memungkinkan.
“Saya pikir akan ada banyak keleluasaan opsi setidaknya hingga awal April, keputusan sudah harus segera dibuat,” tutur Koch.