Network
KABAR BESUKI – Kabar gembira untuk pecinta sepak bola Asia. Setelah sukses menayangkan laga perdana J-League pada sore ini (Jumat, 26 Februari 2021), MNC Group melalui MNC Vision Networks (MVN) juga mengumumkan telah memiliki hak siar K-League untuk musim 2021.
MNC Vision Networks akan menayangkan langsung kompetisi sepak bola domestik kasta tertinggi Korea Selatan itu melalui MNC Vision, K-Vision, MNC Play, Playbox, dan Vision+.
MNC Vision dan K-Vision memiliki hak siar untuk penayangan melalui satelit atau direct to home (DTH). Adapun MNC Play dan Playbox akan menyiarkan kompetisi tersebut di jalur internet protocol television (IPTV).
Baca Juga: BLACKPINK Ditunjuk Sebagai Duta Perubahan Iklim PBB, Harapkan Fans Sadar Lingkungan
Pelanggan MNC Vision, K-Vision, MNC Play, dan Playbox juga dapat menyaksikan siaran langsung K-League 2021 melalui aplikasi Vision+ yang dapat diunduh melalui AppStore (untuk iOS) dan Play Store (untuk Android).
Mengenai saluran yang akan menyiarkannya, MNC Vision Networks akan menayangkannya melalui Soccer Channel, MNC Sports, dan OKTV yang merupakan bagian dari MNC Channels.
Berdasarkan informasi dari electronic program guide (EPG) MNC Vision, Soccer Channel akan menyiarkan langsung sejak laga perdana yakni antara Jeonbuk Hyundai Motors vs FC Seoul yang akan dihelat di Jeonju World Cup Stadium pada Sabtu siang, 27 Februari 2021 mulai pukul 12.00 WIB.
Keesokan harinya (Minggu, 28 Februari 2021), Soccer Channel juga akan menyiarkan langsung pertandingan antara Pohang Steelers vs Incheon yang dihelat di Stadion Pohang Steel Yard mulai pukul 12.00 WIB.
Sebelumnya, sempat beredar bahwa hak siar K-League 2021 untuk wilayah Indonesia dimiliki oleh saluran Total Sports Blast (TSB).
Baca Juga: 6 Perfektur di Jepang Akan Mengakhiri Satus Keadaan Darurat Pada Bulan Ini
Akan tetapi, sesungguhnya saluran tersebut telah berhenti mengudara karena masalah finansial yang dialami PT Futbal Momentum Asia (FMA) selaku perusahaan pengelola pada September 2019 lalu.
Perusahaan tersebut sejatinya memiliki hak siar UEFA Club Competitions (UCL, UEL, dan UEFA Super Cup) musim 2018-21 untuk wilayah Indonesia, namun kontrak hanya berjalan semusim karena gagal melunasi pembayaran.
Sisa kontrak hak siar UEFA Club Competitions yang sebelumnya dimiliki FMA pun akhirnya beralih ke tangan Emtek melalui Indonesia Entertainment Group (IEG), bahkan telah diperpanjang hingga 2024.
FMA juga telah melepas kontrak hak siar BWF World Tour (kecuali Indonesia Open Super 1000 dan Indonesia Masters) yang seharusnya masih berjalan hingga akhir tahun ini.***
