Meski tak ada insentif dari manajemen di Piala Menpora, Yoyok mengatakan bahwa skuadnya sempat mendapatkan bonus dari pihak-pihak yang bekerja sama dengan PSIS seperti sponsor dan pemegang saham.
Bonus itu diserahkan ke pemain setelah mereka mencatatkan dua kemenangan di fase grup.
"Ada yang senang banget dan bilang, 'Wah gila ini mainnya'. Begitu kami menang memang banyak yang memberikan bonus. Kalau begitu, masa saya mau tolak Pasti saya biarkan," kata Yoyok.
Baca Juga: Tiga Penyebab Korupsi Menurut Anies Baswedan, Salah Satunya Karena Keserakahan
Baca Juga: Para Wanita Harus Tahu! 10 Bahan dan Berikut Cara Melembutkan Kaki Seperti Bayi yang Baru Lahir
PSIS Semarang melaju ke perempat final Piala Menpora 2021 sebagai juara Grup A dengan mengoleksi tujuh poin hasil dua kemenangan dan satu imbang.
Tim Mahesa Jenar tampil agresif dengan membuat total sembilan gol di fase grup.
Performa itu dapat dikatakan mengejutkan karena PSIS tidak diperkuat pemain asing. Mereka justru bermaterikan nama-nama belia seperti Pratama Arhan (19 tahun), Alfeandra Dewangga (19 tahun), Fredyan Wahyu (22 tahun), Eka Febri Yogi Setiawan (21 tahun) dan Farrel Arya Trisandika (18 tahun).
Baca Juga: Berdalih Terapi Kanker Payudara, Dosen di Jember di Periksa Polisi Terkait Pelecehan Seksual
Baca Juga: 10 Tips Melindungi Diri dari Bahaya, Dapat Anda Gunakan Agar Lebih Aman