9 Klub Mundur dari European Super League, Salah Satu Pendirinya Akui Ada Sejumlah Klub yang Ingin Bergabung

- 22 April 2021, 11:20 WIB
Ilustrasi European Super League
Ilustrasi European Super League /Rianti S/REUTERS/ Dado Ruvic/Illustration

"Saya tetap yakin akan keindahan proyek itu. Namun sesungguhnya... Maksud saya, saya kira proyek itu sudah tidak berjalan sekarang," ungkapnya.

Baca Juga: Konsumsi Bawang Mentah dan Garam Bisa Ubah Positif COVID-19 Menjadi Negatif Hanya 15 Menit [Cek Fakta]

Agnelli juga mengatakan jika ada sejumlah klub lain yang siap bergabung dengan Liga Super sebelum 6 tim Inggris mengundurkan diri, namun ia tidak menyebutkan klub mana saja yang ingin bergabung.

"Saya tidak akan mengatakan berapa banyak klub yang menghubungi saya hanya dalam 24 jam, menanyakan apakah mereka bisa bergabung,” katanya.

Katanya, sejumlah klub tersebut menanyakan apa yang bisa mereka lakukan agar diterima dalam Super League tersebut.

Ia merasa jika pemerintah Inggris, terutama PM Boris Johnson, telah menghalang-halangi pembentukan breakaway tersebut, serta mendorong enam klub Inggris yang menjadi pendiri untuk segera mundur dari Super League.

Baca Juga: Gairahkan Daya Beli Nasional, Kemendag Ajak Masyarakat Ramaikan Kembali Pusat Perbelanjaan

"Saya memiliki spekulasi sejauh itu jika enam tim tersebut memisahkan diri dan mengancam EPL (liga primer Inggris), politik akan melihatnya sebagai serangan terhadap Brexit dan skema politik mereka," katanya.

Hingga kini masih tersisa tiga tim yang belum mundur dari rencana breakaway tersebut. Juventus menjadi satu-satunya klub dari Serie A yang tersisa, serta Real Madrid dan Barcelona jug masih bertahan dengan rencana Super League ini.

Sejak pengumuman oleh para pendiri European Super League yang dilakukan pada Minggu 18 April memperoleh tanggapan negatif dari sejumlah pihak yang berasal dari berbagai pihak.

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: REUTERS


Tags

Terkini

x