UEFA Batalkan Bilbao dan Dublin Sebagai Tuan Rumah Piala Eropa 2020, Ini Alasannya

- 24 April 2021, 03:23 WIB
Stadion San Mames
Stadion San Mames /Rizqi Arie Harnoko/The Stadium Guide

KABAR BESUKI - Asosiasi Sepak Bola Eropa (UEFA) akhirnya membatalkan Bilbao dan Dublin dari daftar tuan rumah penyelenggara Piala Eropa 2020 yang akan diselenggarakan pada 11 Juni hingga 11 Juli 2021 mendatang.

Keputusan tersebut diambil UEFA karena kekhawatiran mengenai izin agar pertandingan dapat diselenggarakan dengan adanya penonton meski hanya terisi 25 persen dari total kapasitas stadion.

Dilansir Kabar Besuki dari Inside World Football, UEFA telah menegaskan bahwa stadion tuan rumah penyelenggara Piala Eropa 2020 harus terisi minimal 25 persen dari total kapasitas stadion sebagai salah satu persyaratan kelayakan sebagai tuan rumah pada pekan sebelumnya.

Baca Juga: Asik! Turnamen Piala Eropa 2020 Tetap Digelar Pertengahan Tahun Ini, Penonton Bisa Datang ke Stadion

Akan tetapi, dalam waktu seminggu kedua kota tersebut tidak dapat memberikan jawaban mengenai kepastian digelarnya pertandingan dengan penonton karena adanya kebijakan PSBB akibat gelombang pandemi COVID-19 berikutnya.

Sebelumnya, UEFA telah berjanji kepada pemegang tiket untuk pertandingan yang rencananya akan dihelat di Bilbao dan Dublin bahwa mereka akan mendapatkan "priority access" untuk pertandingan tertentu.

Adapun Munich, yang sempat diragukan karena alasan yang sama, berhasil mempertahankan slotnya di antara 12 venue setelah mereka memastikan bahwa pertandingan akan dihadiri sekitar 14.000 penonton.

Baca Juga: Inilah Bocoran Jadwal Siaran Langsung Piala Eropa 2020 di RCTI, MNCTV, dan iNews, Simak Selengkapnya

Rencananya, pertandingan yang semula dijadwalkan akan diselenggarakan di Bilbao dipindahkan ke Sevilla. Sementara Saint Petersburg dan Wembley akan berbagi slot untuk menggantikan pertandingan yang rencananya akan dihelat di Dublin, Republik Irlandia.

"Empat pertandingan yang semula dijadwalkan berlangsung di Bilbao akan dipindahkan ke Estadio La Cartuja di Sevilla," kata perwakilan UEFA sebagaimana dilansir Kabar Besuki dari Inside World Football.

"Penyelenggaraan pertandingan ini didukung oleh Komunitas Otonomi Andalusia, yang telah mengkonfirmasi niatnya untuk mengizinkan 30 persen jumlah penonton dari kapasitas stadion untuk tiga pertandingan Grup E dan pertandingan babak 16 besar," ujarnya melanjutkan.

Baca Juga: 100 Hari Menuju Turnamen Euro 2020, Intip Profil 12 Stadion yang Akan Digunakan Sebagai Tempat Penyelenggara

"Menyusul keputusan dari otoritas lokal, jelas bahwa fans sangat tidak mungkin bisa menghadiri pertandingan yang dijadwalkan akan dimainkan di sana," tuturnya.

"Oleh karena itu, dengan bantuan dari Federasi Sepak Bola Kerajaan Spanyol (RFEF), UEFA mengusulkan untuk memindahkan pertandingan tersebut ke tempat lain di negara tuan rumah, hanya untuk memungkinkan para penggemar untuk menghadiri pertandingan setelah setahun tidak dapat menonton langsung sepak bola di stadion," katanya.

Keputusan tersebut diharapkan dapat menciptakan atmosfer yang meriah di setiap pertandingan Piala Eropa 2020 yang akan berlangsung pada Juni hingga Juli tahun ini, khususnya bagi penonton yang menyaksikan melalui layar televisi.***

 

Editor: Rizqi Arie Harnoko

Sumber: Inside World Football


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x