Akibatnya, pemirsa di Indonesia tidak dapat menyaksikan dua belas pertandingan Euro 2020 secara gratis, termasuk di antaranya Wales vs Swiss, Inggris vs Kroasia, dan Hungaria vs Perancis yang semula direncanakan akan tayang di MNCTV dan iNews.
Hal tersebut tentu menyulut amarah dari sebagian pecinta sepak bola karena tidak dapat menyaksikan seluruh pertandingan secara gratis seperti enam edisi Euro sebelumnya (yang juga ditayangkan oleh stasiun TV di bawah naungan MNC Group).
Baca Juga: Mola TV Larang Tempat Komersial Gelar Nobar Euro 2020 Tanpa Izin, Ada Sanksi Pidana Menanti
Netizen menilai, Mola TV hanya cenderung memikirkan cara untuk menguasai pangsa pasar industri media sebanyak mungkin dengan memonopoli hak siar pertandingan olahraga sebanyak mungkin, khususnya sepak bola.
Akan tetapi, hal tersebut tidak diimbangi dengan peningkatan kualitas teknis yang memadai.
"Mola TV sok2an monopoli tapi infrastruktur bapuk. B**i lah mau nonton bola susah amat," kicau akun @Answar29.
"Gayane meh monopoli bal-balan, Mola oh Mola," kicau akun @bima_loccoboy.
"Mola TV pengen memonopoli siaran bola tapi kemampuannya payah bgt!," kicau akun @amyimanda.