Kisruh Hak Siar BRI Liga 1 yang Dikabarkan Rugikan MNC Vision Networks, Simak Kronologi Selengkapnya

- 7 Desember 2021, 21:27 WIB
Kisruh Hak Siar BRI Liga 1 yang Dikabarkan Rugikan MNC Vision Networks, Simak Kronologi Selengkapnya.
Kisruh Hak Siar BRI Liga 1 yang Dikabarkan Rugikan MNC Vision Networks, Simak Kronologi Selengkapnya. /Dok. PT LIB/GTS/Instagram.com/@liga1match

Angka tersebut berasal dari Emtek (melalui Indosiar, O Channel, dan Vidio) sebagai pemegang hak siar eksklusif BRI Liga 1 dan Liga 2 untuk free to air dan over the top (OTT) dengan nilai Rp207,4 miliar, sponsor utama (pada musim 2020) senilai Rp115 miliar, MNC Vision Networks (melalui PT Mediate Indonesia) senilai Rp20 miliar, dan Telkom Group (IndiHome) senilai Rp40 miliar.

Selain itu, LIB juga dikabarkan menerima pendapatan dari Kompas TV senilai Rp5 miliar untuk Liga 2 2020 sebesar Rp5 miliar serta dari Infront Sports and Media AG untuk distribusi hak siar BRI Liga 1 secara internasional senilai Rp18 miliar.

Baca Juga: MNC Vision Networks Gugat PSSI dan PT LIB ke PN Jaksel Terkait Hak Siar BRI Liga 1 Melalui TV Berbayar

Belakangan, beredar kabar yang menyebut nilai hak siar BRI Liga 1 dari MNC Vision mengalami peningkatan menjadi Rp39 miliar, dari yang semula disepakati Rp20 miliar pada kontrak yang ditandatangani menjelang musim kompetisi 2020.

Di sisi lain, LIB diduga tanpa sepengetahuan MNC Vision Networks menyepakati kerja sama hak siar untuk TV berbayar satelit dengan Nex Parabola yang juga merupakan bagian dari Emtek menjelang bergulirnya BRI Liga 1 musim 2021-2022.

Hal tersebut membuat pihak MNC Vision Networks yang telah menyepakati kontrak eksklusif hak siar BRI Liga 1 (termasuk Liga 2 dan Liga 1 U-20) untuk TV berbayar satelit meradang dan memperkarakan LIB ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) karena merasa haknya tidak dipenuhi.

Kasus tersebut masih dalam proses persidangan dan belum menemui titik terang, akan tetapi kisruh semakin runyam ketika tayangan BRI Liga 1 di MNC Vision Networks antara Bhayangkara FC vs Persela Lamongan yang disiarkan oleh Soccer Channel pada Senin, 6 Desember 2021 mendadak terputus saat memasuki babak kedua.

Pemutusan tayangan BRI Liga 1 tersebut masih berlangsung hingga artikel ini diterbitkan. Akibatnya, banyak pelanggan MNC Vision Networks khususnya K-Vision merasa dirugikan karena telah mengeluarkan uangnya untuk membeli paket berlangganan demi menonton pertandingan BRI Liga 1.

Baca Juga: Harga Paket TV Berbayar BRI Liga 1 2021-2022 di MNC Vision, K-Vision, Nex Parabola, dan IndiHome

Sementara itu, beredar klaim dari kuasa hukum LIB yang menyebut bahwa MNC Vision Networks baru membayar hak siar BRI Liga 1 untuk TV berbayar senilai Rp14 miliar dari total Rp39 miliar.

Halaman:

Editor: Rizqi Arie Harnoko

Sumber: Berbagai Sumber Facebook Cocomeo News


Tags

Terkait

Terkini

x