Sejarah Stasiun TV FTA Indonesia Pemegang Hak Siar Liga Inggris dari Masa ke Masa

- 30 Januari 2022, 18:00 WIB
Sejarah Stasiun TV FTA Indonesia Pemegang Hak Siar Liga Inggris dari Masa ke Masa.
Sejarah Stasiun TV FTA Indonesia Pemegang Hak Siar Liga Inggris dari Masa ke Masa. /Joe Toth for FA/wembleystadium.com

KABAR BESUKI - Pecinta Liga Inggris nampaknya terancam tak dapat lagi menyaksikan tim kesayangannya berlaga melalui stasiun TV FTA Indonesia mulai musim depan.

Pasalnya, harga hak siar Liga Inggris dari masa ke masa cenderung meningkat, namun tak ada jaminan bahwa stasiun TV FTA Indonesia mampu mengembalikan modal setelah memperolehnya, sekalipun sukses menggaet banyak sponsor.

Meski demikian, Liga Inggris memiliki sejarah penayangan yang cukup panjang di berbagai stasiun TV FTA Indonesia dari masa ke masa.

Simak sejarah stasiun TV FTA Indonesia pemegang hak siar Liga Inggris dari masa ke masa selengkapnya yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Juga: Liga Inggris Terancam Tak Lagi Bisa Ditonton Gratis di Stasiun TV FTA Indonesia Mulai Musim Depan, Mengapa?

Berikut sejarah stasiun TV FTA Indonesia pemegang hak siar Liga Inggris dari masa ke masa:

1. RCTI (1989-1993, 2012, 2016-2019)

Tidak banyak yang mengetahui bahwa RCTI merupakan stasiun TV FTA Indonesia pertama yang menayangkan kompetisi Liga Inggris.

RCTI menayangkan Liga Inggris pertama kali pada musim 1989-1990 setiap Sabtu malam, ketika Premier League masih belum terbentuk dan stasiun TV tersebut belum bersiaran secara nasional bahkan ketika masih menggunakan decoder untuk menontonnya.

Setahun sebelum mengudara secara nasional, RCTI mulai menayangkan Premier League sebagai kasta tertinggi Liga Inggris pada musim 1992-1993, sebelum beralih ke SCTV hingga musim 2000-2001.

RCTI kembali menyiarkan Liga Inggris pada musim 2012-2013 bersama MNCTV dan GTV pada musim terakhir dalam kontrak antara MNC Group dengan ESPN Star Sports (ESS) yang diteken sejak Agustus 2010, namun hanya menayangkan beberapa pertandingan di slot Selasa dinihari dan tak berlangsung lama.

Kemudian pada musim 2016-2019, RCTI kembali menyiarkan Liga Inggris bersama MNCTV (plus siaran ulang pertandingan pilihan di iNews) melalui kerja sama sublisensi dengan beIN Sports.

2. SCTV (1990-2001, 2013-2016, 2021-2022)

SCTV menyiarkan Liga Inggris sejak musim 1990-1991 setiap Sabtu malam dengan me-relay dari RCTI Jakarta, ketika masih berstatus sebagai stasiun TV FTA lokal yang mengudara secara terbatas di wilayah Surabaya dan sekitarnya.

Pada musim 1993-1994 hingga 2000-2001, SCTV mengambil alih sepenuhnya penayangan Liga Inggris dari RCTI karena telah mengudara secara nasional, bahkan sempat menambahnya pada slot Minggu malam di musim terakhirnya.

Vakum selama dua belas tahun, SCTV kembali menyiarkan Liga Inggris bersama Indosiar untuk musim 2013-2016 melalui kerja sama sublisensi dengan beIN Sports dengan total 76 pertandingan per musim.

Setelah lima tahun absen, SCTV kembali menyiarkannya pada musim 2021-2022 melalui kerja sama sublisensi dengan Mola TV. Bahkan, SCTV kerap memperoleh jatah menayangkan super big match yang jarang diperoleh TVRI dan NET TV pada dua musim sebelumnya.

3. ANTV (1994-1998)

ANTV diketahui juga pernah menyiarkan Liga Inggris untuk slot penayangan Minggu malam waktu Indonesia pada musim 1994-1995 hingga 1997-1998.

Bahkan pada saat itu juga, ANTV juga menayangkan tiga liga domestik Eropa lainnya dalam satu musim pada slot tayang yang berbeda dengan stasiun TV FTA Indonesia lain yang juga menyiarkan kompetisi serupa.

4. Indosiar (1998-2000, 2013-2016)

Indosiar diketahui juga pernah menayangkan Liga Inggris pada musim 1998-1999 hingga 1999-2000 untuk pertandingan yang digelar pada slot Minggu malam waktu Indonesia.

Tiga belas tahun absen, Indosiar kembali menyiarkan Liga Inggris musim 2013-2016 bersama SCTV (melalui kerja sama sublisensi dengan beIN Sports) ketika kedua stasiun TV FTA tersebut resmi bergabung dalam naungan Emtek.

Baca Juga: Mola TV Tak Lagi Siarkan Liga Inggris Mulai Musim Depan, Netizen: Akhirnya Si Buntal Rakus Modyar Juga

5. MNCTV (2001-2002, 2010-2013, 2016-2019)

MNCTV pernah menayangkan Liga Inggris pada musim 2001-2002 ketika masih bernama TPI, namun hanya menayangkan satu pertandingan di slot Sabtu malam.

Sembilan tahun kemudian, MNCTV bersama GTV menyiarkan Liga Inggris melalui kerja sama eksklusif antara MNC Group dengan ESS untuk musim 2010-2013.

Sempat kembali absen selama tiga musim, MNCTV kembali menyiarkan Liga Inggris bersama RCTI untuk musim 2016-2019 melalui kerja sama eksklusif dengan beIN Sports dengan jatah 114 pertandingan per musim.

6. Trans7 (2002-2007)

Trans7 juga diketahui pernah menyiarkan Liga Inggris sejak paruh musim kedua 2001-2002 (ketika stasiun TV tersebut masih bernama TV7) hingga musim 2006-2007.

Awalnya Trans7 hanya menyiarkan pertandingan Minggu malam dan berbagi slot dengan TPI (MNCTV) yang menyiarkan di Sabtu malam, kemudian menyiarkan dua pertandingan pada Sabtu dan Minggu malam hingga musim 2003-2004.

Kemudian memasuki musim 2004-2005 hingga 2006-2007, Trans7 menyiarkan hampir semua pertandingan Liga Inggris sejak super prime time hingga tengah malam atau dinihari, namun seringkali harus mengalah jika ada jadwal live race MotoGP di waktu yang bersamaan.

7. tvOne (2007-2010)

tvOne juga pernah menyiarkan Liga Inggris pada musim 2007-2010 atau tepat sejak beberapa bulan sebelum rebranding dari Lativi.

Akan tetapi ketika itu, tvOne hanya diberikan jatah untuk menayangkan pertandingan yang digelar pada Sabtu malam.

Baca Juga: SCTV Pastikan Akan Tayangkan Liga Inggris Musim 2021-2022 untuk Televisi Free To Air

8. GTV (2010-2013)

GTV pernah menyiarkan Liga Inggris bersama MNCTV pada musim 2010-2013 melalui kerja sama eksklusif antara MNC Group dengan ESS.

Bahkan pada musim terakhirnya, GTV menyiarkan hampir semua pertandingan seperti yang pernah dilakukan Trans7.

9. iNews (2016-2019)

iNews pernah menayangkan Liga Inggris pada musim 2016-2019 melalui kerja sama sublisensi dengan beIN Sports, namun hanya menyiarkan ulang pertandingan yang sebelumnya tayang di RCTI dan MNCTV.

10. TVRI (2019-2020)

TVRI pernah menyiarkan Liga Inggris pada musim 2019-2020 melalui kerja sama sublisensi dengan Mola TV untuk 76 pertandingan dalam semusim, namun relatif jarang menayangkan partai super big match.

Sayangnya, penayangan Liga Inggris di TVRI harus berhenti pada Maret 2020 lalu karena konflik internal antara Dewan Pengawas dengan Dewan Direksi.

11. NET TV (2020-2021)

NET TV juga pernah menayangkan Liga Inggris pada musim 2020-2021, namun setali tiga uang dengan TVRI yang relatif jarang menayangkan pertandingan super big match.

Bahkan, NET TV tidak pernah menayangkan satupun pertandingan Liga Inggris yang digelar pada tengah pekan.

Bedanya dengan TVRI, NET TV dapat menayangkan pertandingan Liga Inggris hingga akhir musim.***

Editor: Rizqi Arie Harnoko

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Terkait

Terkini