KABAR BESUKI - Jurnalis olahraga Mohammed Ali Mahrus mengkritik PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) yang dianggap abai dengan kesehatan pemain yang merumput di BRI Liga 1 2021-2022.
Mohammed Ali Mahrus mengaku tak habis pikir dengan sikap LIB dan PSSI yang ngotot agar BRI Liga 1 digelar secara kejar tayang.
LIB dan PSSI bahkan dinilai hanya mengutamakan kepentingan bisnis dengan pemegang hak siar sehingga ngotot agar BRI Liga 1 digelar kejar tayang meski mengorbankan kesehatan pemain.
Mohammed Ali Mahrus mengatakan bahwa saat ini sudah banyak pemain, pelatih, maupun ofisial tim BRI Liga 1 yang terdeteksi positif terpapar Covid-19.
Dia mengatakan, banyak di antara mereka yang mengalami gejala demam, batuk, dan pilek sehingga hal tersebut membuatnya prihatin.
"Kondisi hampir semua tim Liga 1 pemain dan official nya banyak terpapar covid... banyak yang begejala Demam ..batuk dan pilek.. Sangat memprihatinkan..," kata Mohammed Ali Mahrus sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari akun Twitter @AlionelMessi_ pada Minggu, 6 Februari 2022.
Akan tetapi, dia menilai LIB dan PSSI seolah tak peduli terhadap hal tersebut, dan memaksa agar BRI Liga 1 tetap digelar kejar tayang demi memenuhi target kejar tayang dari pihak Emtek khususnya Indosiar selaku pemegang hak siar.
LIB dan PSSI juga terkesan mengabaikan turunnya kualitas pertandingan dan keselamatan pemain hanya demi memenuhi kepentingan bisnis dengan pemegang hak siar.