Network
Baca Juga: Prediksi Pemegang Hak Siar Liga Inggris 2022-2025 untuk Wilayah Indonesia, Simak Ulasannya
Pada musim 2021-2022, Emtek juga memperluas cakupan kerja sama dengan Mola TV berupa sublisensi penayangan Liga Inggris untuk televisi free to air (FTA) terestrial melalui SCTV.
Berbeda dengan TVRI dan NET TV pada dua musim sebelumnya, SCTV lebih beruntung karena lebih sering memperoleh kesempatan menyiarkan partai dari tim-tim besar.
Jika benar hak siar Liga Inggris musim 2022-2025 pindah sepenuhnya ke Emtek, dapat dipastikan juga bahwa SCTV dan Nex Parabola akan tetap lanjut menayangkannya.
Bila selama ini SCTV hanya menayangkan dua hingga tiga laga per pekan, maka pada Liga Inggris musim berikutnya dapat menayangkan hingga empat atau bahkan lima laga jika terdapat jadwal pada slot Sabtu dan Selasa dinihari waktu Indonesia.
Bahkan, O Channel juga berkesempatan menayangkan partai super big match yang digelar pada slot prime time waktu Indonesia apabila Indosiar juga menayangkan Liga 1 atau Liga 2 pada waktu yang bersamaan.
Hal tersebut juga merupakan kesempatan emas bagi O Channel dalam rangka membangun awareness, mengingat saat ini jangkauan siaran O Channel semakin meluas melalui multiplekser digital terestrial (DVB-T2) milik Emtek yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.
Selain itu, pelanggan Nex Parabola juga akan tetap dapat menyaksikan siaran langsung Liga Inggris, meski hanya berpindah saluran dari Mola TV ke Champions TV.
Dari segi platform over the top (OTT), Emtek dapat lebih mengoptimalkan penjualan paket berbayar melalui layanan streaming Vidio yang dinobatkan sebagai platform OTT nomor satu di Indonesia.
