Network
KABAR BESUKI – Marko Simic membuat pernyataan yang mengejutkan di media sosial pribadinya. Ia mengaku tak digaji selama satu tahun oleh Persija sehingga memilih untuk hengkang dari klub tersebut.
Kini terungkap permasalahan yang menyebabkan hubungan antara Simic dan Persija merenggang. Hubungan keduanya sudah terlihat merenggang saat berjalannya BRI Liga 1 2021.
Seperti yang diketahui, pemain asal Kroasia itu jarang dimainkan Persija, hal tersebut terlihat dari catatan yang menunjukkan Simic hanya tampil untuk Persija sebanyak 27 kali penampilan. Tetapi dia sering digantikan di babak kedua sebanyak 12 kali.
Simic bercerita bahwa hal tersebut terjadi karena imbas dari penagihan haknya yang membuat ia tersingkir dan banyak dibangkucadangkan. Persija memilih untuk tidak memainkan sang penyerang yang sangat haus gol tersebut.
Simic memperkuat Persija sejak tahun 2018. Mulai tahun itu Simic terbilang sangat jarang absen. Ia selalu diturunkan menjadi starter dan sangat jarang digantikan.
Baca Juga: Megan Fox: Saya dan Machine Gun Kelly Mengkonsumsi Darah Satu Sama Lain Hanya untuk Tujuan Ritual
Tetapi hal tersebut berubah drastis ketika Liga 1 2021. Bahkan pemain asal Kroasia itu sudah tidak dimainkan sejak 1 Maret sampai akhir kompetisi.
“Untuk teman, followers, dan supporter. Kamu semua berhak mengetahui kebenaran. Dengan berat hati saya harus mengumumkan bahwa saya telah mengakhiri kontrak saya secara sepihak dengan Persija Jakarta karena klub tersebut telah melanggar kontrak setelah tidak membayar gaji saya selama satu tahun. setelah 4,5 tahun pengabdian, 98 gol, 4 trofi, momen-momen yang tidak terlupakan, penghargaan individu dan rekor yang saya pecahkan, ini adalah keputusan tersulit dalam hidup saya,” tulis Simic di Instagram pribadinya @markosmic_77.
Setelah berakhirnya Liga 1 gaji Simic masih kunjung tak dibayar padahal pihak klub sudh berjanji selaman berbulan-bulan. Hal tersebut yang akhirnya membuat Simic hengkang dari klub walaupun dirinya masih memiliki sisa kontrak sampai musim depan.
