Baca Juga: Laga Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia 2023 Terancam Tidak Tayang di TV, Begini Penyebabnya
Saling klaim hak siar laga tersebut kala itu mencuat karena sempat terjadi polemik di tubuh federasi sepak bola Iran (FFIRI) terkait distribusi hak siar laga kandang Timnas Iran ke beberapa negara termasuk Indonesia.
Kepengurusan baru FFIRI yang baru saja dilantik saat itu pun akhirnya memutuskan untuk melanjutkan kontrak dengan MP & Silva yang sudah ditandatangani dari kepengurusan sebelumnya.
Imbasnya, hak siar laga Iran versus Timnas Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2014 zona Asia pun menjadi milik Indosiar karena MP & Silva memilih untuk menjualnya secara bundling dengan hak siar Serie A, meski Emtek memutuskan untuk menayangkan pertandingan tersebut melalui SCTV.
Bahkan, SCTV juga berhak untuk menayangkan laga kandang Iran melawan negara lainnya di ajang yang sama, serta turut menyiarkan laga kandang Timnas Italia saat international break sepanjang 2011.
Kejadian serupa kembali terulang pada laga Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia 2023 yang akan digelar di Kuwait pada 8-15 Juni 2022 waktu Indonesia.
Baca Juga: Jadwal Terbaru Laga Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia 2023 Live Indosiar dan Vidio
RCTI sempat mengumumkan akan menyiarkan laga Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia 2023 karena MNC Group memiliki hak siar seluruh turnamen AFC dari distributor Football Marketing Asia (FMA).
Namun karena hak siar Kualifikasi Piala Asia 2023 yang melibatkan Skuad Garuda dikelola oleh Kuwait Football Association (KFA), MNC Group lantas menggandeng FMA demi melobi KFA untuk memperoleh hak siarnya.
Sementara di sisi lain, Emtek juga menggandeng PSSI untuk menghubungi KFA demi memperoleh hak siar laga anak asuh Shin Tae Yong dalam Kualifikasi Piala Asia 2023 di Kuwait.