SCM Janjikan Tayangan Piala Dunia 2022 Lebih Berkualitas, Harsiwi Achmad Yakin Rating dan Share 'Meledak'

KABAR BESUKI - PT Surya Citra Media (SCM) menjanjikan tayangan Piala Dunia 2022 yang lebih berkualitas untuk pemirsa.

Harsiwi Achmad selaku Direktur Programming SCM mengungkapkan bahwa pihaknya sudah berupaya keras menyiapkan rangkaian tayangan Piala Dunia 2022 yang lebih berkualitas sejak awal diumumkan pada Maret 2022 lalu.

Harsiwi Achmad mengungkapkan bahwa SCM telah menayangkan berbagai promo terkait Piala Dunia 2022 secara gencar di berbagai platform karena akan ada banyak brand yang siap mensponsori.

"Promo kita sudah begitu gencar dimana-mana. Saya yakin akan banyak lagi sponsor yang mensponsori event ini, karena sangat besar sekali," kata Harsiwi Achmad sebagaimana dikutip Kabar Besuki dalam press conference yang disiarkan oleh Vidio pada Senin, 18 Juli 2022.

Baca Juga: 4 Brand Ini Bakal Jadi Sponsor Piala Dunia 2022 di SCTV dan Indosiar, Dua di Antaranya Unicorn Startup

Harsiwi Achmad mengatakan bahwa Piala Dunia 2022 merupakan ajang olahraga terbesar di dunia yang sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat di berbagai negara.

Wanita kelahiran Karanganyar ini mengungkapkan, Piala Dunia 2022 diprediksi akan 'meledak' dibandingkan edisi-edisi sebelumnya karena ini merupakan pertama kalinya negara dari Timur Tengah memperoleh kesempatan menjadi tuan rumah.

Dia menambahkan, dua per tiga dari seluruh pertandingan Piala Dunia 2022 akan ditayangkan oleh SCM pada slot prime time.

"Ini adalah event sport terakbar di dunia, dan orang menunggu-nunggu. Kenapa bakalan meledak? Ini pertama kali Timur Tengah menjadi tuan rumah, dan dua per tiga jam tayang ada di prime time," ujarnya.

Baca Juga: Harga Paket Nobar Piala Dunia 2022 dan Liga Inggris untuk Venue Komersial, Mulai dari Rp20 Juta per Tahun

Piala Dunia 2022 diprediksi akan menjadi edisi terakhir bagi Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.

Harsiwi Achmad mengungkapkan, momen ini akan dimanfaatkan betul oleh pemirsa wanita yang menjadi daya tarik sponsor untuk mendukung tayangan Piala Dunia 2022 di SCM.

"Ibu-ibu pasti akan nonton, karena Ronaldo dan Messi kabarnya terakhir di World Cup. Tentunya untuk sponsor pasti akan happy," katanya.

Mengacu pada data Nielsen Media Research, Harsiwi Achmad juga menyebut bahwa rekor tertinggi rating dan share Piala Dunia jatuh pada edisi 2002 ketika digelar di Korea-Jepang, di mana RCTI menjadi official broadcaster pada saat itu.

Berkaca dari data tersebut, dia mengaku yakin bahwa SCM akan mampu menyamai atau bahkan melebihi rekor yang diraih RCTI pada saat menayangkan Piala Dunia 2022 nanti.

Terlebih, dia juga menyebut bahwa euforia masyarakat terhadap Piala Dunia 2022 diprediksi akan makin tinggi pasca pandemi.

"Prediksi saya, World Cup kali ini akan menyamai tahun 2002 di Korea-Jepang. Dan hype bola kenceng banget setelah pandemi ini," ujar dia.

Baca Juga: Ingin Gelar Nobar Piala Dunia 2022 dan Liga Inggris? Pahami Ketentuan dari Emtek Berikut Ini

Lebih lanjut, Harsiwi Achmad juga mengungkapkan bahwa SCM tak hanya akan menyajikan live match Piala Dunia 2022.

Dia menegaskan, SCM akan melakukan promosi 360 derajat untuk menghidupkan demam Piala Dunia 2022 kepada seluruh masyarakat Indonesia.

"Tidak hanya akan menayangkan live saja, kita 360 derajat bisa menyaksikan World Cup. Kita juga ada supporting program mulai konser, variety show, kuis, highlight, segmen berita di news," ucapnya.

SCM juga akan memaksimalkan promosi terkait Piala Dunia 2022 dengan menggandeng key opinion leader (KOL) maupun melalui aktivasi off-air.

"Kita juga melakukan promosi-promosi dengan KOL, memasang billboard, videotron, bahkan semua mobil operasional dan gedung-gedung kita dihias dengan World Cup," tuturnya.***