Network
KABAR BESUKI - Emtek sebagai official broadcaster Piala Dunia 2022 menegaskan bahwa tak ada iklan yang muncul di layar saat live match yang disiarkannya.
Harsiwi Achmad selaku Direktur Programming SCM mengungkapkan bahwa Emtek selaku official broadcaster Piala Dunia 2022 terikat dengan segala batasan (restrictions) yang ditetapkan oleh FIFA.
Mengacu pada klausul kontrak dengan Infront selaku distributor yang ditunjuk FIFA, Harsiwi Achmad mengungkapkan bahwa Emtek tak bisa sesuka hati menayangkan iklan di tengah live match yang bukan merupakan sponsor resmi Piala Dunia 2022.
"Untuk pertandingan World Cup sendiri memang ada restrictions yang luar biasa dari FIFA. Jadi pada saat pertandingan itu sendiri, pasti kita tidak akan bisa banyak melakukan eksplorasi," kata Harsiwi Achmad sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari sebuah press conference yang ditayangkan oleh Vidio pada Senin, 18 Juli 2022.
Baca Juga: Emtek Beberkan Pembagian Penayangan dan Supporting Program Piala Dunia 2022 di Seluruh Platform
Harsiwi Achmad menjelaskan, Emtek tak bisa menayangkan iklan dalam bentuk super impose, squeeze frame, running text, dan sebagainya pada live match Piala Dunia 2022 di luar sponsor resmi turnamen sebagaimana yang diterapkan pada tayangan Piala Presiden ataupun Liga 1.
Bahkan, FIFA juga memberlakukan restrictions tersebut untuk placement di studio pada saat live match atau re-run match dengan background menggunakan atribut resmi Piala Dunia 2022 (dalam hal ini logo atau image).
"Dalam pertandingan sendiri kita tidak bisa sefleksibel (misalnya) Liga 1 atau Piala Presiden. Ada aturan-aturan yang harus kita taati," ujarnya.
Dia menambahkan, restrictions tersebut diberlakukan FIFA kepada pemegang hak siar di seluruh dunia untuk melindungi hak-hak dari sponsor atau brand partner resmi Piala Dunia 2022 untuk skala global.
