Sebagaimana diketahui, 90 persen pertandingan Piala Dunia 2022 akan dimainkan di Doha dan Coach Justin pun menilai bahwa Doha tak akan sanggup menampung banyak suporter dari berbagai penjuru dunia.
"90 persen pertandingan mainnya di Doha. Jadi sanggup nggak Doha ini menampung begitu banyak suporter dari seluruh dunia? Kalau gw bilang, mereka nggak sanggup," katanya.
Ketika diminta Jebreeetmedia TV untuk berangkat ke Qatar mewakili tim Dewan Pundit Indonesia (DPI) saat Piala Dunia 2022 berlangsung, dia mengaku ragu untuk memenuhi permintaan tersebut.
Sebab, harga hotel di Qatar untuk satu malam sepanjang berlangsungnya Piala Dunia 2022 dibanderol senilai Rp30-40 juta per malam.
"Cari hotel itu harganya kalau nggak salah sampai 30-40 juta per malam, kan udah gila itu. Nggak make sense. Akhirnya gw bilang sama Valen, gw pertimbangkan lagi, gw mending nggak ikut," ujar dia.
Baca Juga: FAQ Mengenai Penayangan Piala Dunia 2022 di Emtek, Simak Selengkapnya DI SINI
Lebih lanjut, Coach Justin mengungkapkan bahwa biasanya Timnas Belanda memberangkatkan suporternya secara terorganisir setiap kali perhelatan Piala Dunia dan Piala Eropa dihelat.
Suporter Oranje umumnya berangkat secara terorganisir dengan jumlah 6.000-10.000 orang saat berlangsungnya major events, namun untuk Piala Dunia 2022 hanya 1.500 orang saja yang bersedia mendaftar untuk berangkat ke Qatar secara terorganisir.
Ada beberapa hal yang menyebabkan antusiasme suporter Timnas Belanda untuk berangkat menonton Piala Dunia 2022 secara langsung di Qatar seolah menurun.